booster asi perlukah?

πŸ€ *BOOSTER ASI, PERLUKAH?* πŸ€ Bila dihadapkan pada pertanyaan seperti di judul tulisan, kebanyakan dari kita masih berpikir bahwa booster ASI itu berupa sesuatu yang harus dikonsumsi atau dimakan. *Makanan* memang bisa menjadi salah satu booster ASI, tapi tidak berlaku pada semua ibu dan semua makanan. Dan pertanyaan sebenarnya adalah perlukah makanan/konsumsi khusus untuk memBooster ASI? *Jawabannya* bisa ya, bisa tidak. Untuk memahaminya, mari simak hasil penjelasan dari *Bunda Arit Widowati* selaku konselor laktasi Sentra Laktasi Muslimah. *Produksi ASI* dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu _faktor utama_ dan _faktor pendukung._ Faktor utamanya adalah *_SINERGI HORMON-HORMON ASI._* Nah, *Hormon* apa sajakah itu? Yaitu hormon _prolaktin_ dan _oksitosin._ Hormon *Prolaktin* dipengaruhi oleh frekuensi menyusui atau memompa ASI di mana makin sering disusukan/dipompa (sampai kempes/kosong) maka hormon ini akan semakin banyak sehingga payudara juga akan semakin cepat berproduksi lagi. Di sini ASI berproduksi sesuai prinsip *_supply by demand_* (persediaan sesuai permintaan). Selanjutnya, Hormon *Oksitosin* adalah hormon yang dipengaruhi kondisi psikologis sang ibu di mana semakin rileks, happy, percaya diri, ikhlas, tenang, lega dan sifat positif lainnya maka hormon oksitosin ini akan semakin banyak, sehingga ASI yang sudah berproduksi tadi juga akan semakin lancar dikeluarkan. Karenanya hormon ini disebut *"hormon cinta".* Dan sumber hormon oksitosin tertinggi adalah perasaan cinta kita pada Alloh sang Pencipta, sumber segala cinta. Menyusuilah sebagai bagian ibadah, cinta dan taat kita pada Alloh dan RasulNya maka niscaya oksitosin kita akan senantiasa distabilkan Allah. Bi idznillah. Setelah mengenal 2 hormon ini, maka yang sering kita lupa dan lalai kemudian adalah kata *SINERGI.* Artinya kedua hormon tersebut tak bisa jalan sendiri-sendiri. Harus terpenuhi keduanya, beriringan, gandengan, saling melengkapi dan tak terpisahkan. Jadi, mau disusukan atau dipompa sesering mungkin jika ibunya stress atau penuh tekanan dan pikiran, maka ASI akan sulit berproduksi dengan lancar. Sebaliknya juga demikian, jika ibu happy dan percaya diri selalu tapi tak pernah atau jarang menyusui/memompa ASI, maka produksi ASI lama-lama akan berkurang bahkan berhenti berproduksi. Jadi mohon diingat makna *SINERGI* ini ya 😊 Yang dimaksud dengan faktor pendukung adalah semua hal yang mendukung sang ibu dapat memenuhi faktor utama tadi. Bentuknya bermacam-macam. Bisa berupa makanan, pijat, relaksasi, peralatan menyusui, suplemen, de el el. Jadi sebelum membahas faktor pendukung ini, maka bertanyalah pada diri kita sendiri, sudahkah terpenuhi faktor utamanya? Karena faktor pendukung tidak akan berfungsi jika faktor utama di atas tak terpenuhi. *Makanan* yang dianggap sebagai *_Booster ASI_* itu hanyalah salah satu bagian dari faktor pendukung ini. Mau makan daun katuk, coklat, kapsul pelancar asi, atau suplemen lainnya sebanyak apapun tak akan berpengaruh jika ibu tidak men-sinergikan hormon ASInya, jarang menyusui plus ibu galau dan stress. Bahkan tanpa faktor pendukung pun InsyaAlloh ASI akan tetap berproduksi dengan lancar seperti yang sudah berhasil dipraktikkan banyak klien offline Sentra Laktasi Muslimah. *ALLOH* Ta'ala Maha Adil. Semua ibu di dunia bisa menyusui. Kuncinya satu, yakin saja. Ingat surat Huud ayat 6 bahwa Alloh menjamin rizki tiap mahkluk. Meski di kutub utara yang tidak ada daun katuk, meski busui tak bisa beli coklat sekalipun, dengan ijin Alloh pasti bisa menyusui. Jaga asupan cukup dengan makanan yang halal, thoyyib dan gizi berimbang. Nah, para ayah, tugas kalian juga loh ini, memastikan istri terpenuhi asupan nutrisi halal thoyyib, memastikan istri bisa men-sinergikan dua hormon utama menyusui. Dampingi istri kalian dalam melaksanakan tugas penyusunan mereka. Para ibu mendapat pahala, para ayah juga, kan? Salam cinta ASI Barokallohu fiikum β€’β”ˆβ”ˆβ”ˆβ—Žβ…β€β¦πŸŒΈβ¦β€β…β—Žβ”ˆβ”ˆβ”ˆβ€’ Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan πŸ’³ Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan πŸ’³ Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] β—Žβ…β€β¦πŸŒΈβ¦β€β…β—Ž @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏑 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya πŸ“±Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma πŸ“±Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page β†’ https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG β†’@sentralaktasimuslimah #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup

booster asi perlukah?
6 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Makasih infonya bun

Hm

up

uo

up

up