Maaf, Saya Tidak Bisa Membagikan PDF E-Book Resep MPASI Dari dr. Meta.
Bismillahirahmanirrahim Assalamu'alaikum bunda. Disini saya sangat ingin berterima kasih untuk para bunda yang sudah menyempatkan membaca postingan-postingan saya. Semoga bermanfaat ya? Disamping itu saya juga ingin meminta maaf sekali terkait E-book Resep MPASI dari dr. Meta yang hampir hendak saya bagi PDF-nya pada para bunda yang juga ingin belajar, tapi saya mengurungkan niat baik saya. Beberapa menit setelah postingan "Bicara MPASI" dari saya berhail dipublish, saya langsung mengedit kembali paragrafnya, menghilangkan kalimat "japri saya kalo mau e-booknya.". Alhamdulillah berhasil. Tapi saya gak ngerti ternyata masih banyak buibu yang japri saya, katanya postingannya masih seperti semula padahal sudah saya edit sekitar 2 menit kemudian setelah posting. Cukup banyak rupanya bunda yang japri saya minta PDF e-booknya, tapi saya terpaksa tidak memberikannya, walaupun saya sangat ingin, karena ingin berbagi ilmu. Dikarenakan, jika saya melakukannya, maka itu termasuk perbuatan ilegal serta akan merugikan pihak penulis dan penerbit. Dicatat dari detiknews.com Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC) Pasal 40 ayat (1) huruf a, disebutkan bahwa buku dan semua karya tulis lainnya adalah ciptaan yang dilindungi. e-book sebagai karya tulis juga termasuk ciptaan yang dilindungi, yang perlindungan hak ciptanya sama dengan buku yang dicetak. Peredaran e-book di grup WhatsApp dapat dikatakan ilegal apabila seseorang menggandakan dan menyebarkannya tanpa adanya izin dari Pencipta maupun Pemegang Hak Cipta. Namun jika PDF tersebut merupakan bonus buku dari pembelian buku cetak misalnya, maka PDF itu dikatakan legal. Nah, karena setiap buku itu memiliki hak cipta dan dia dilindungi hukum. Maka, saya tidak bisa begitu saja menyerahkan PDF e-booknya kepada siapa saja. Sebagai gantinya, InsyaAllah, saya akan pelajari lebih baik lagi buku MPASI dari dr. Meta pun dari sumber-sumber lainnya lalu membagikan ilmunya disini dengan bahasa saya sediri. Dengan begitu, saya masih bisa berbagi ilmu yang InsyaAllah bermanfaat untuk para bunda, tanpa merugikan pihak manapun. Sekali lagi saya mohon maaf ya, bun. Mohon pengertiannya. Semoga bunda dan keluarga sehat selalu. Terima kasih. โค๐