Fitrah anak tumpul terhadap kebersihan ini dia alasannya

Bismillah ada sebuah pertanyaan kecil, yang mungkin kita semua sudah bisa menjawab nya by realita yaitu *Anak kecil biasanya suka yang jorok jorok atau suka kebersihan?* Jawaban nya tabiat anak itu ialah suka kebersihan. Buktinya, jika anak itu ngompol atau BAB ia menangis karena ia risih. Lantas siapakah yang membuat sensitivitas anak terhadap kebersihan menjadi tumpul? Jawaban nya, orang tuanya lah yang tidak mau repot Ya, *Pampers* hari ini di jaman serba praktis banyak orang tua yang menjadikan Pampers sebagai kebutuhan primer, sehingga Pampers sbg salah satu list belanja bulanan. Dan ini ternyata kerugian nya sangat banyak loh. Kok bisa? Ya diantara beberapa kerugiannya, 1.Rugi biaya, harga Pampers dibandrol cukup mahal 1 hari setiap 3-4 jam sekali harus diganti, bayangkan berapa Pampers yang dipakai dalam sehari semalam? 2.Rugi kesehatan, bisa membuat iritasi dan ruam misalnya. Dan kalau sudah begini, kasihan anak akan merasa tidak nyaman. Dan biaya untuk anak berobat ke dokter spesialis anak atau spesialis kulit itu ngga main main looh. 3.Rugi hilangnya fitrah cinta kebersihan pada anak. 4. Dan salah satu masalah terbesar di dalam negara yaitu *Sampah*, dan Pampers merupakan sampah yang paling sulit utk diuraikan. Dan saya tidak tahu apakah Pampers bisa di daur ulang ataukah tidak? mungkin ini renungan bagi kita org tua, atau calon orang tua bagaimana caranya agar kita tidak menghilangkan fitrah cinta kebersihan pada anak-anak kita yang sudah Allah kasih. Lalu apa solusinya?? Silahkan kita tanya sama orang tua kita dulu yang hebat hebat bagaimana cara menggantikan popok kita tanpa Pampers?