Bagaimana Menjadi Istri Terbaik...?

Bagaimana menjadi istri terbaik...? By : Ummu Marwan Duhai akhwaty... Selama engkau di dalam kandungan dan sampai kau besar, ibumu selalu mendoakan jodoh terbaik bagimu. Semoga Allah memilihkan jodoh terbaik bagimu. Semoga engkau mendapat suami yang baik hati dan sholeh. Pekerja keras dan membahagiakan mu. Menyayangimu dan anak-anakmu. Jika kelak engkau menikah... Pelajari suamimu, tabiatnya, yang tidak disukai. Jangan lakukan yang dia tidak suka. Lakukan yang dia suka. Belajar memasak makanan kesukaannya. Jangan cerewet karna dia tidak akan betah berada di sisimu. Jangan suka mengatur karna dia akan merasa tertekan. Jangan galak seperti satpam karna dia akan mencari perempuan yang lembut dan menawan. Jangan memberi kabar kenakalan anakmu saat dia tiba di rumah, tapi tunggulah sampai ia beristirahat. Diam ketika dia marah dan jika ada yang tersimpan di hatimu maka ungkapkan dengan cara yang baik dan di waktu yg tepat. Selalu lembut dan baik bicara dengannya, dan bila tersilaf mengeraskan suara maka minta maaf padanya. Jangan pernah meninggalkan rumah bila bertengkar dengannya. Jangan pernah tidak masak bila kau marah padanya. Gunakanlah otakmu bukan perasaanmu. Tidak ada sangkut paut antara marahmu dan kewajibanmu. Bersabar atas suamimu kecuali bila dia suka memukul atau melakukan kekufuran dan yang diharamkan Allah. Jadilah sahabatnya dengarkan keluh kesahnya. Jadilah partner bertukar pikiran. Jadilah orang yang paling memahaminya. Jadikan dia memerlukan kehadiranmu. Jangan mengadu pada ibumu tentang kejelekan suamimu. Jangan bicarakan keburukan suamimu pada temanmu. Berkomunikasi dengan suamimu apa yang kamu tidak sukai. Berusahalah menjadi istri terbaik bagi suamimu semampumu. Berusahalah menjadi ibu terbaik bagi anak-anakmu. Jangan bandingkan suamimu dengan suami orang lain. Jangan bandingkan sifat suamimu dengan sifat suami orang lain. Jangan bandingkan gaji suamimu dengan gaji orang lain. Bila kamu marah dengan suamimu...maka selalu ingat kebaikannya. Maka selalu ingat pengorbanannya. Maka selalu ingat kasih sayangnya. Selalu pikirkan positifnya. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain yg lebih baik... Karna akan menimbulkan kesedihan di hatimu. Karna akan menimbulkan rasa menjadi ibu terburuk. Karna akan menimbulkan rasa menjadi istri terburuk. Berusahalah semampumu. Tanamkan di hatimu bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah ladang pahala. Setiap lelahmu memasak ada pahala didalamnya. Setiap lelahmu mengurus anak ada pahala didalamnya. Setiap lelahmu mengurus suami ada pahala didalamnya. Ketika mengerjakan pekerjaan rumah.... Jangan berpikiran bahwa kamu seperti pembantu. Jangan mengeluh karna akan membuat pekerjaan menjadi berat. Jangan marah karna akan membuat pahala hilang darimu. Jangan membebani suamimu dengan pekerjaan rumah kecuali dengan keikhlasannya. Latihlah anak-anak untuk menjadi asisten mengerjakan pekerjaan rumah. Selalu bersihkan rumahmu dan jangan suamimu melihat kekotoran dan kejorokan di rumahmu. Selalu bersihkan dirimu dan memakai pakaian yang bersih didepannya. Jika dilakukan dengan ikhlas dan bahagia, Memasak bukan beban. Mengurus rumah tidak susah. Rumah tangga bukan pengekang. Jika kau merasa ada kekurangan di rumah tanggamu maka sempurnakanlah dengan pola pikir positifmu. Jika kau merasa suamimu bukan suami terbaik maka jadilah dia terbaik dengan pola pikir positifmu. Jika kau merasa anakmu bukan anak terbaik maka jadilah mereka anak terbaik dengan pola pikir positifmu. Bahagia dan sedihmu ada pada bagaimana pola pikirmu. Terima suamimu sesuai dengan apa yang ada pada dirinya dan kriteria islam bukan kriteria yg ada pada sinetron atau drama korea. Cintai suamimu karna Allah bukan karna pangkat, harta dan wajahnya. Jadilah istri yg dikenang karena keikhlasan hatinya. Nasihat untuk mereka yg sudah menikah dan bekal ilmu bagi yang belum menikah🤍🤍

Bagaimana Menjadi Istri Terbaik...?
23 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
TapFluencer

yuk dibaca bunda2..