#Ibujuara Sebagai perawat di tengah pandemi
Awal cerita mendapatkan garis dua di pagi hari pada bulan akhir Mei 2020, hati seneng banget dan langsung dong kasih tau ke suami. Hari itu saya masih bertugas di Ruang Isolasi Covid. Saya putuskan untuk segera tes gravindex ke IGD, dan akhirnya memang positif dan usia kehamilan saat itu sudah sekitar 4 weeks. Jadi selama itu, si baby yg saya kandung sudah sempat ikut merawat pasien-pasienku di isolasi covid dengan pakaian APD full body dari masker double sampai sepatu boots, namun Puji Tuhan diberikan kesehatan dan kekuatan selama itu. Setelahnya kurang lebih 6 bulan pindah di ruang biasa, dengan perut yang semakin membesar masih dengan semangat melayani para pasienku yang terkadang berujung "suspect probable", saya selalu berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bayiku dan saya sendiri. Di bulan Desember ini, di usia kehamilan 32 weeks Tuhan memberikan rencana lain, dengan diterimanya saya menjadi CPNS dan pindah kerja ke RS yang lebih dekat dengan orang tua, banyak yang bilang bahwa ini adalah rejeki si jabang bayi. Bahagia dan bersyukur banget dong, apalagi si baby yang semakin kuat nendang" bahkan ga pernah rewel menambah semangat walaupun sekarang saya tetap harus masih bertugas dan bekerja dengan full APD (bunda pasti bisa membayangkan bagaimana sumpeknya di usia kehamilan yang sekarang menginjak 34weeks). Tapi... Karena setiap harinya bisa melihat perkembangnya si baby dan suami selalu siaga, rasa khawatir ataupun takut bekerja di tengah pandemi hilang dan berubah menjadi obat semangat, vitamin alami dari diri sendiri 💪❤️
