Assalamualaikum bunda semua,mau curhat soal kegalauanku,mudah-mudahan bunda disini ada yang bisa kasih saran atau tipsnya 🙏🏻
Saya tinggal bersama ibu mertua,di rumah hanya ada 4 orang,ibu mertua,saya dan suami serta anak kami yang masih bayi berusia 11 bulan
Awal usia bayi saya 3bulan,saya coba memberanikan diri untuk menstimulasi TT (tummy time).
Saya adalah ibu baru yg belum punya pengalaman sebelumnya,berbekal baca artikel dari sumber yg jelas,tanya teman yg sudah ada pengalaman bahkan ketika ada kesempatan anak saya ke DSA untuk suntik vaksin,saya ajak mertua jg untuk ikut (dengan niat agar beliau percaya bahwa stimulasi TT ini sangat penting)
Setelah semua persiapan udah cukup,lalu saya stimulasi anak saya di ruang tamu,dengan hati yg sangat semangat dan percaya diri
Tapi sungguh sesuai dengan ucapan hati saya,mertua tidak memberikan kepercayaan bahkan dukungan untuk saya dlm menstimulasi anak,bahkan beliau pun mempengaruhi suami agar satu suara dengan beliau,suami yg notabene punya sifat yg turunan dr ibunya yaitu serba ketakutan,apa" takut jadi suami pun tidak memberikan saya izin
Mental saya mulai merasa down,tidak ada di rumah ini yg mendukung tindakan saya ini.
Namun semangat saya masih berkobar,saya tetap stimulasi ketika mertua tidak ada di rumah,walaupun keluarnya sebentar,saya betul-betul manfaatkan.
Saya bawa anak ke kamar tengah krn di kamar tengah kasurnya lumayan keras tidak seperti yg di kamar saya,terlau empuk dan dokter tidak menyarankan di tempat seperti itu.
Mau ngegelar playmat di ruang tamu takut ga keburu waktunya atau mau stimulasi anak di kamar saya ngelantai gitu ga ada tempat yg luas,bener-bener hanya cukup buat sejadah saja.
Dengan hati yg degdegan krn takut ketika saya sedang stimulasi mertua datang (takut disini bukan 'takut' yg kaya gmn,lebih ke malas aja denger omongan panjangnya)
Akhirnya hanya di momen itu saya bisa stimulasi anak,terburu" dan hati yg gelisah tidak tau beneran bisa 'work it' atau tidak saya sudah berusaha dengan maksimal
Pernah saking saya marah dengan situasi di rumah,saya sengaja stimulasi lagi di ruang tengah,di depan mertua saya
Ya masih begitu,dia berusaha menyudahi
'Udah...udah..katanya,jangan paksa anak,nanti juga dia bisa sendiri'
Ya Allah hati saya sakit,pdhl saya ibunya,ini bagian dari ranah saya,mau saya bikin apa anak saya,hak saya,saya yg mengandung saya yg melahirkan,di gunting dalam keadaan hidup di jahit dalam keadaan hidup,apa iya saya mencelakai anak saya
Saya sudah bertabayun jg ke dokter specialis anak agar mertua dan suami yakin bahwa metode ini aman,malah bilang jangan memaksa anak.
Apakah mereka tidak paham konsep melatih dan mempersiapkan (?)
Bund,akhirnya saya menyerah,hati saya sakit,fisik saya pun lelah dengan rutinitas di rumah,mental saya jatuh.
Hingga tidak terasa anak saya sudah masuk 11 bulan dan dia blm mau merangkak bahkan telungkup pun ga pernah mau lama
Sampai tadi siang mertua bilang,nanti kl ada pak ustadz lewat pulang jumatan suruh usap kakinya dede supaya cepat dapat merangkak dan berjalan (dlm hati kok baru dengar dengan tradisi itu) sebenarnya saya tidak kontra dengan tindakan itu,bagaimanapun do'a baik akan menjadi baik
Tapi kok bisa,suami dan mertua lebih percaya ke sesuatu yg masih 'katanya' di banding rekomendasi dokter bahwa stimulasi tummy time dapat melatih kekerasan otot
Bund,adakah disini yg anaknya 11 bulan mau merangkak?
Saya tunggu saran dan tipsnya yaa
Makasi,maaf jika dlm penulisannya bnyk yg susah di pahami🙏🏻
#seriusnanya #firstmom #pleasehelp #firstbaby