curhatan rumah tanggaku
Assalamualaikum bunda mohon pencerahannya dan nasehatnya untukku , Orangtua ku punya dua anak Kakaku (laki-laki) dan aku anak perempuannya , dan suamiku 3 bersaudara suamiku anak ke 2 , suamiku terlahir dari keluarga yg ada dan sangat di hargai oleh orang* , aku lulus SMK dan saya sudah masuk sekolah penerbangan (pramugari) sudah keluar uang lumayan banyak jga , dan tiba* suamiku / keluarga dari suamiku mengajakku untuk ibadah yaitu menikah , dan keluarga saya pun menerimanya dan dengan berat hati sayaa berhenti sekolah penerbangan (pramugari) , suamiku kuliah di Bandung S1 dan belum wisudah . Yaaa suamiku belum punya pekerjaan , aku masi di nafkahi orang tuanya karna dari awal sebelum nikah dia sudah berbincang bersama keluarga ku dia yg menafkahinya , setelah 1 thn menikah nafkah untuk mulai ambyar saya dan ibuku memutuskan untuk berbisnis pakaian . Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar aku bisa bisa memberi ibuku apa saja yg saya mau hasil jeri payahku aku bisa beli apa saja hasil keringat ku sendiri Alhamdulillah , kenapa ibuku saja yg ku beri , karna setiap saya memberi mertua kuh semuanya nampak tidak dihargai dan dia tidak mau menerimanya okee lanjuttt. , Selama 2 THN kurang lebih pernikahan ku aku sempat keguguran 2 kali , dan Alhamdulillah bulan Maret ini saya d beri kepercayaan lagi untuk hamil sudah 4 bulan , , , ( disini mertuaku punya mobil dan orangtuaku blm punya ) posisiku blm punya rumah aku tinggal di ibuku , rumah ibuku dan mertuaku lumayan jauh tapi Masi 1 kecamatan , aku hamil tidak mau pake motor karna trauma dengan riwayatku yg pernah keguguran , jadi aku kalau pergi / mau nginep ke rumah mertua suamiku ambil mobil dulu pokonya saya jga merasa sy sering pake mobilnya buat bolak balik ke mertua dan ibu , dan tidak lama lagi mertuaku menceritakan aku dan suamiku ke tetangganya sebut saja aku si A dan suami ku si B (si A dan si B kerjaannya minjem mobil trs ngga kaya kakangnya si B beli mobil bangun rumah sendiri si B kebutuhan hidup jga Masi saya yg tanggung ) dan tetangganya cerita ke temenku , dan temen saya cerita kesaya . Otomatis saya kagettt y Allah , padahal saya sudah tidak menerima nafkah dari mertuaku , aku curhat kesuami , trs suami geram sama mamahnya dia ngmng sama ibunya apa yg saya bilang ke suamiku , dia langsung bilang tetangganya suru kerumah , (dan semuanya debat )) mereka mengelak .malah menudu teman saya yg beebohon . Gimana dia bisa bohong , pas si tetangga ngmng ke temenku disitu banyak orang pokoknya banyakkm , sampe aku main ke temnenku dibilangnya (si A lagi kabur dari mertuanya tah) aku juga sering di banding* kan dengan iparku istri dari Kaka suamiku . Kaka suamiku gaji 1 bulan 15jt , sedangkan suamiku tidak ada penghasilan , cuman ada penghasilan dari aku , aku juga sering d omong kasar pemasalah pokonya mertuaku itu bisa d bilang rewel kalo d bandingkan dengan ibuku jga jauh bgt dari cara bahasanya jga , mohon nasehatnya Bun aku harus gimana