Merasa insecure dengan adik dari suami Part II

Assalamualaikum bunda bunda TAPS, masih ingat dengan cerita saya yang merasa aneh dengan perilaku suami saya dengan adik perempuannya? Ya disini saya mau menjawab beberapa pertanyaan dan pernyataan bunda-bunda semua di postingan saya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak atas segala tanggapan dari bunda semua. Begini bun, ada tanggapan dari beberapa bunda yg menyebutkan bahwa perilaku suami dan adiknya itu wajar karena kedekatan sedari dulu yg jauh sebelum mengenal saya. Iya memang saya menyadari saya hanya orang baru di keluarga suami namun apa salahnya dengan suami yg harus menjaga perasaan istri??? Saya juga punya 2 adik laki-laki yang berusia 21 tahun dan 13 tahun dan 1 kakak laki-laki yg berumur 30 tahun (saya usia 25 tahun), sering bercanda dan bermain-main sampai sekarang tapi tau batasan masalah kontak fisik. Bahkan adik-adik saya juga sewaktu kecil sering saya ciumi karena gemas tapi sekarang mereka sudah tau mana yg boleh dan tidak dan mereka pun bilang, "kami menghargai suami teteh sebagai kakak juga, sebagai orang yg sudah "mempunyai" teteh" yg artinya mereka menjaga batas karena menghargai suami saya. Ada juga tanggapan bunda yang bilang, "kenapa tinggal 3 keluarga dalam 1 rumah? Kalau di daerah tertentu itu pamali" dan "pisah aja bun jangan tinggal bareng". Nah begini bun, dari awal nikah sebenarnya saya sudah bilang sama suami pokonya setelah ijab qobul terucap harus langsung tinggal terpisah dari orang tua mau itu mengontrak atau menyicil rumah, suami menyanggupi dan kami pun langsung mengontrak rumah diantara tempat kerja sama dan tempat kerja suami. Berselang setahun, setelah melahirkan tadinya saya ingin tinggal sebentar sekitar 3 bulan dengan orang tua saya karena butuh bantuan dan bimbingan untuk merawat bayi. Tapi suami seperti keberatan kalau harus bolak balik ke rumah org tua saya, dan meminta untuk tinggal saja dengan org tuanya. Oke lah saya turuti karena memang istri harus mengikuti kemana pun suaminya pergi kan. Kebetulan waktu itu kontrakan saya sudah habis waktunya dan memang dari gelagatnya suami seperti keberatan kalau harus tinggal jauh dari Ibunya, awalnya saya minta untuk perpanjang saja dulu masa kontrakan biar 3 bulan tinggal dulu dengan mertua karena memang barang-barang di rumah kontrakan kan banyak tidak mungkin harus dibawa kesana kemari. Tapi suami juga keberatan, berdiskusilah kami dan didapatkan hasil kalau barang-barang tetap dibawa semua ke rumah mertua saya nanti setelah 3 bulan langsung mencari kontraoan baru, saya turuti itu. Setelelah berselang 3 bulan dengan kondisi sudah mulai melihat dan merasakan sakitnya perbedaan perilaku suami kepada saya dengan adiknya, akhirnya saya tanya suami kapan mau mencari kontrakan baru dan dia hanya menjawab "sudah tinggal disini saja, sayang uangnya kalau harus dipakai ngontrak lagian bapak dan ibu disini sakit-sakitan, lebih baik urus saja mereka" saya sedikit protes kenapa tiba2 memutuskan tinggal di rumah mertua padahal dari awal menikah sudah setuju untuk langsung pisah rumah dengan orang tua. Memang surga lelaki ada pada Ibunya, tapi tetap harus memuliakan istri kan? Akhirnya ya saya hanya bisa menurut dan sampai sekarang masih tinggal dengan mertua. Tapi gelagat-gelagat lain tentang perilaku suami ke adiknya semakin muncul. Bahkan hampir setiap malam suami jarang tidur di kamar, dia hanya mendatangi saya ketika "mau" saja. Anak menangis tengah malam bahkan sakit pun dia acuh. Satu waktu setelah postingan saya yg lalu, bahkan saya pernah mendengar suami ketika tidur mengigau memanggil nama adiknya dengan tersenyum-senyum dan entah mungkin apa kelanjutan mimpi itu, begitu sakit saya mendengarnya walaupun sepertinya itu bukan hal untuk dicemburui tapi karena sudah diperlakukan berbeda jadinya saya terlaku sensitif. Bahkan segala sesuatu suami saya selalu tanya ke adiknya bukan ke saya. Seperti menanyakan baju atau mencari barang, suami selalu memanggil dan menanyakan ke adiknya. Sempat saya tegur suami "kenapa ayah selalu menanyakan ini itu ke adikmu, bahkan masalah baju? Disini aku yang istrimu, segala kebutuhanmu sudah disiapkan baik2 olehku. Ingat yah adikmu sudah punya suami, pikirkan bagaimana perasaan suaminya kalau apa2 yg ditanyakan itu adikmu. Aku istrimu, aku juga sakit saat perlu apa2 yg kau tanyakan adikmu bukan aku. Apa aku disini hanya patung yang numpang tinggal?" Suami hanya diam tidak menimpali. Bukannya saya tidak ingin pisah tinggal dengan mertua, saya ingin bun sangat ingin dari awal juga sudah berkomitmen untuk langsung tinggal terpisah. Begitu bun kira-kira jawaban dan sedikit curhatan lain dari saya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung dan kurang berkenan dihati bunda-bunda semua. Semoga saya tetap diberikan kesabaran dan keikhlasan. Bunda-bunda disini juga semoga selalu diberi kesehatan dan kelancaran disegala urusan. Aamiin.. Terimakasih. #jangandibully Tambahan : suami saya sering terang-tetangan berperilaku "berlebihan" dengan adiknya di depan umum, tapi dengan saya bahkan berpegangan tangan pun ketika berjalan beriringan tidak pernah, seperti enggan bahkan seringnya kami berjalan masing-masing dengan saya yang terus menggendong anak kesana kemari. Jawaban dari beberapa pertanyaan: 1. Suami tidur dimana kalau tidak di kamar? Suami saya tidur di ruang tengah sambil menonton tv, berhubung kamar kami dan adiknya suami bersebelahan jadinya kalau adiknya suami sedang melakukan "itu" dengan suaminya, suami saya selalu mendengar dan barulah mendatangi saya karena mungkin merasa ingin juga. 2. Suami adiknya kemana? Dia ada, malah sudah membangun rumah kecil di belakang rumah mertua saya tapi tetap mengambil kamar dari rumah mertua saya jadi kamar kami tetap bersebelahan. 3. Apakah saya menanyakan perihal mimpi suami yang memanggil2 adiknya? Ya saya tanyakan, tapi suami saya hanya menjawab "ga tau, namanya juga mimpi" 4. Apakah itu adik kandungnya? Iya dia adik kandung suami yang selisih usianya hanya 2 tahun, suami 26 tahun dan adiknya 24 tahun. Saya 25 tahun. 5. Adiknya sedang "itu" suami sampai tau kok bisa? Ya karena suami saya suka tidur di tengah rumah jadinya ada suara grasak grusuk ini itu ya pokoknya suara sedang "itu" di kamar pasti terdengar.

38 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Astaga adik perempuannya lagi begituan sama suaminya dikamar ampe kedengar ama suami bunda, astaga tepokkk jidaatt akuu 🙃🙃🙃kalau bunda muslim ya, aku bukan sok2 an ngajarin agama, adab kita melakukan hb itu ada lo bun, gak ngasal aja. Adeknya juga gak ada otak sumpah, masa pas hb sama suami sampe kedengaran, suami bunda juga ngapain dengerin. Ya ampun gak wajar banget lo bun, di Islam aja kalo mau melakukan hubungan intim sama suami, di ruang yang ada sekat dinding, baca doa, tutup pake selimut, kalau bisa masalah ranjang orang lain gak tau, kenapa ini malah suami bunda tau adeknya lagi begitu??? memang tidak ada batasankah? apa enggak malu kah? mau adeknya atau suami bunda, kemana rasa segannya? kalau aku diposisi bunda, aku blak2 kan sama suami, maunya gimana apa sampai mati kita tinggal disini, mana komit yang kita sepakti dlu? banyak pertanyaan aku buat suami bunda? termasuk "ADEK PEREMPUANNYA LAGI HB PUN SUAMI BUNDA TAU"

Baca lagi
VIP Member

bund saya ada sedikit cerita dari tetangga saya bund. kakek nenek ini memiliki anak yang ' ajaib ' semuanya. dan ternyata mereka adalah saudara kandung yang tinggal serumah dan kemudian menikah. ceritanya begini dulunya mereka memiliki keluarga masing-masing, si kakek sudah memiliki istri dan satu anak sedangkan adiknya sudah menikah tapi belum punya anak. nah, si adik ini punya masalah dalam rumah tangga sering curhat ke Abang nya. dan apesnya, si Abang malah jadi baper ke adiknya sendiri, akhirnya mereka backstreet dari pasangan masing-masing, dan setahun kemudian bercerai karena akhirnya ketahuan dengan pasangan masing2. sampe sekarang awet sebagai pasangan, sampai kakek nenek. jadi, bund saran saya, mending bunda pindah deh dari situ bund, gimanapun caranya. hal ini memang gak masuk akal, tapi bisa terjadi, menyukai saudara kandung ini, bunda harus hati2 , hanya mengingatkan bunda, semoga keluarga bunda bahagia selalu.

Baca lagi
4y ago

nikahnya resmi apa gimana tuh bund,?

bkan ngomporin ya bun.. sedeket apapun kk adek laki2 dan prempuan ktika sdah dewasa itu sdah ada batasan,apalgi sdah mnikah.. dy jg ga peduli sama anak iatri nya...klo saya lbh baik d diskusikan d debatkan mau nya gmna,apa2 adiknya ydh bunda ga usah layanin apa2nya.. klo saya mnding saya ke rmah orang tua sndri tnp suami yg pnting bilang aku mau plg ke rmah ibu ikut silahkan kgak jg bodo amat. bunda sbagai istri d situ gada d hrgai sama sekali d pndang jg engga.. saya rasa ada klainan si amit2 ya mon maap.

Baca lagi

perhatikan terus gelagat mereka bun. jangan sampai lengah sedikitpun. bukan mau su'udzon ya, tp waspada jauh lebih penting melihat suami yg seperti itu sikapnya. oya waktu bunda lihat suami manggil² nama adiknya, bunda tanya perihal mimpi suami gak? trus jg suami jarang tidur di kamar? dia tidur dimana bun? awasi terus pokoknya, tengah malam pun klo bisa bunda cari suami dg mengendap² biar klo ada apa² bunda langsung tau btw suaminya adik itu kemana bun? tinggl serumah juga kah? atau merantau?

Baca lagi

mon maap nih bukan gimane gimane, tetangga saya ada kebetulan beda gang doang, dia kakaknya cowo adenya cewe gitu udah dewasa lah pokoknya ya udah pada kepala 2.. suatu hari saya ada msalah ama adenya nih, bertemu saya sama adenya noh, trus berujung baikan dan tetiba adenya crita kalo dia tuh dirumah sering dipake sama kakaknya yg cowo itu.. skrg adenya hamil padahal masih skolah dan ngungsi karna kalo ga ngungsi kasian digibahin tetangga, saya malah denger dari emaknya ama pak rt.

Baca lagi
4y ago

ya Allah.. kok doyan ya bun?

VIP Member

dipart II sih memang ada gelagat yang mencurigakan dari suami bunda, aku kira di part I adik ipar belum menikah ternyata sudah menikah toh. lalu yang jadi pertanyaan ku suami bunda tiap malem tidur dimana dengan siapa sampe masuk kamar saat mau HB saja dengan bunda ? hmmm hmmm kalo aku lebih baik pindah aja ke rumah ortua ku gak peduli tanpa suami kalo suami masih butuh dan sayang nanti juga akan mengikuti. makan hati sekali sih ceritanya dari pada tekanan batin terus.

Baca lagi
VIP Member

aku juga selisih 2th sma mas kandungku, dr kecil dia emg udah sesayang itu sm aku, sampe dipelukpeluk, dicubitcubit manja sampe usia gede pun. tp setelahkah masku udah berubah drastis, sayangnya tetep, cm perilakunya udah beda, kayak ngejaga jarak krn dia tau aku udah ada suami, tp pada dasarnya suami mbak aja tuh yg over, ga sadar status🧐 moga mbak diberi kesabaran dan ketabahan yg luar biasa ya mbak✨🤗

Baca lagi

Bun, menurut saya bunda tetap berhak kok minta keluar dari rumah itu. Tanpa ada cerita si adik pun, bunda tetap berhak minta pisah dari mertua. Coba dengan sedikit mengancam, kalau ga mau pisah yaudah aku aja yang ke rumah orangtuaku. Mungkin setelah dengar ancaman dari bunda, suami akan berubah, paling tidak ga berlaku seperti itu lagi ke adiknya. Semoga cepat selesai ya masalahnya.

Baca lagi
TapFluencer

tapi beneran ga wajar lho kedekatan mereka, Knp? karna saya dulu sma kk saya deket banget, suka gendong, tiduran dpn tv berdua klo pergi keluar berdua pun kaya orang pacaran tpi stelah dewasa umur udh 20an, kita gandengan tgn aja gapernah, apa lg udh sama2 nikah, masih deket, becanda, chatan, tpi kontak fisik NO apa suamimu punya kelainan? seperti cinta sedarah naudzubillah

Baca lagi

itu emang adik kandungkah bun?saya rasa gk pantas sekali berperilaku seperti itu terlebih sudah sama2 menikah dan berumah tangga.bicarakan lagi baik2,kalau memang suami bunda kekeh tinggal disana.lebih baik pulang ke rumah orang tua.lebih nyan disana,bunda tidak akan merasa tertekan lagi karna sikap suami.ingat bun wanita jga butuh bahagia☺️

Baca lagi