hal terburuk berubah jadi kebahagiaan
Assalamualaikum bunda Aku sharing tentang pengalaman aku ni. Trauma ku pada tahun 2018 masih terbayang2 sampe sekarang,karna ditahun itu aku sedang mengandung anak ke3 aku dan suami berharap mempunyai anak laki2 ke3 karna dari kehamilan sebelumnya aku sudah mempunyai 2 orang anak perempuan yg beda usia kurang lebih 2 tahun. Dan awalnya pas aku tau aku hamil lagi aku dan suami bahagia banget dengan kehamilan ini,setiap bulannya rutin cek dan kontrol di puskesmas karna kehamilan pertama aku punya riwayat bayi prematur jadi aku lebih hati2. Pada usia kandungan 3 bulan aku gak ngerasain apa2 gak flek sama sekali dan gak mual dan muntah. Pengen banget melakukan pemeriksaan usg karna terkendala biaya akhirnya kami memutuskan untuk tidak usg. Dan hal yg tidak aku inginkan terjadi pada usia kandungan 5 bulan aku belum ngerasakan pergerakan janin,akhirnya suami mencari pinjaman uang kepada saudara untuk memastikan apakah janinku baik2 saja. Tepat 17 november 2018 siang sekitar jam 13 wita,aku berangkat seorang diri untuk melakukan usg. Dan hal buruk pun terjadi,hasil usg tidak menunjukkan janinku,dokter menjelaskan bahwa aku mengalami keguguran sekitar seminggu yg lalu,tapi aku bersihkeras dengan dokter kandungan bahwa aku tidak pernah mengalami pendarahan atw flek sama sekali,dokter menasehatiku agar aku tabah dan sabar menghadapi cobaan ini dan dokter menyatakan bahwa aku bisa hamil lagi dengan kondisi janin yg sehat. Setelah dari dokter kandungan aku pulang dan masih menatap hasil usg yg memperlihatkanku bahwa rahimku sudah kosong dan bersih air mata ku terus mengalir sampe dirumah,suamiku bertanya " ada apa ko bunda nangis,adenya gimana sehat ajh kan " dengan air mata yg terus mengalir aku mengatakan pada suamiku " aku keguguran yah usia kandungan 20 minggu,ini hasil usgnya bahwa rahimku sudah kosong dan bersih perkiraan dokter janin sudah jatuh sekitar seminggu yg lalu" suamiku dan anak2 ku mencoba menghiburku agr aku tetap tegar dan tabah dengan cobaan ini dan meyakinkan ku aku bisa hamil lagi dengan kondisi janin yg sehat. Masih terbayang dalam benakku apa kah aku bisa hamil lagi,bisa mengandung bayi lagi,merasakan tendangannya. Aku juga sempat strees dan hampir depresi, 1 tahun aku lewati dengam banyak cobaan karna aku masih memikirkan keguguranku hampir saja rumahtanggaku hancur. Tapi,semuanya bisa kembali seprti semula semenjak tanggal 4 april 2020 aku dinyatakan hamil oleh dokter kandungan yg berbeda. Aku sangat bersyukur sekali karna allah masih sayang dan masih rezeki untuk aku dan suami, hampir setiap 2 bulan sekali kami melakukan pemeriksaan USG dan berharap janin kami sehat. Dan alhamdulillahnya usia kandungan ku sekarang sudah 32minggu dan berjenis kelamin laki2. Selalu bersyukur dengan apa yg allah kasih kepada kami,bahwa ketabahan dan kesabaran ku selama ini mebuahkan hasil yg sangat memuaskan dan membahagiakan. Untuk bunda2 diluar sana yg pernah mengalami keguguran jangan pernah berputus asa dan menyerah allah akan kasih bunda yg luar biasa yg allah simpan untuk bunda dan keluarga. Jangan lupa berdoa dan meminta kepada allah agar allah senantiasa memberikan hal yg terbaik,memberikan kesehatan,dan momongan yg sehat. Jadi,janin yg keguguran itu janinku tidak berkembang. Salam dariku Bunda ismi dari balikpapan,kalimantan timur
saya seorang ibu rumahtangga