Cerita yg aku lalui saat mempunyai anak π
Assalamualaikum bunda2 cantik aku mau bercerita tentang kehidupan ku saat mempunyai anak Saya mulai mempunyai anak pertama di saat saya berusia 17 tahun di lahir prematur saat usia kandungan 36 Minggu allhamdulillah lahir bayiku yg Masya Allah cantik, sehat dan selamat Dan selang 2 tahun aku pun hamil kembali tapi tanpa diketahui karena posisi aku sedang pasang kb iud mens pun tiap bulan ada tapi emng gak lancar seperti flek dan di test pun (-) aku pikir tidak hamil dan waktu itu tiba dimana perut ku sangat2 skit sekali dan semalaman aku tidak tdr , pagi pun BAK darah bnyk sekali aku kira aku datang bulan, dan selang beberapa menit seperti ada air yg keluar begitu saja seperti pipis tapi tak terasa , apakah itu air ketuban ?? Aku tak tau , nah selang itu perut ku kembali sakit sempat tidur siang dan aku mau makan siang suami pun bawa makanan aku menuju kamar mandi nah disitu aku shock berat yg keluar bukanlah pipis tapi yg keluar adalah janin sebesar telapak tangan ku π₯Ί aku nangis jerit suami bingung , bidan gak bisa datang dan akhirnya tetangga Masya Allah baiknya mengantar ku ke puskesmas dan akhirnya aku di rujuk lah ke rumah sakit untuk di kuret , di situ aku masih tidak percaya kalau aku sedang hamil dan mengeluarkan janin di kamar mandi π₯Ίπ dan selang 2 tahun aku kembali dikagetkan dengan testpack bergaris 2 menandakan aku (+) hamil tapi dibsitu suami keadaan tidak berkerja alias nganggur belom bisa menerima janin yg aku kandung hingga ku hamil 1-4 bulan aku stress nangis terus hingga berantem dengan suami dengan berkata gugurin aja janin ini aku udh gak kuat , dan setelah itu usia kandungan ku 5 bulan suami keterima kerja yg gajinya lumayan besar umr Jakarta , dan suami menerima janin yg aku kandung tapi setiap aku minta perhatian atau Elus perut selalu harus berantem terus ama suami aku hamil anak ke 3 ini selalu di bikin stress dan nangis terus sama suami , hingga tiba dimana aku merasakan ada yg tidak beres dengan janin yg aku kandung seharian dia tidak bergerak dan aku memutuskan besok untuk periksa dan keesokan harinya aku pagi aku mandi tidak tau itu air pipis atau ketuban yg keluar yg sangat deras di barengin guyuran air di saat aku mandi , sorenya aku periksa dan degggg kata dokter air ketuban ku tinggal sedikit dan harus di sc sekarang juga , tibalah waktu sc aku tidak mendengar suara tangisan bayi ku yg aku dengar hanyalah omongan dokter yg katanya "lumpuh" "kaku" dan "biru" aku pun bertanya apa bayi ku baik2 saja katanya iya baik saja tidak apa2 jangan di pikirkan semuanya selamat , mungkin mereka hanya menenangkan aku saja karena akan sangat bahaya kalau aku stress saat keadaan di operasi , dan tibalah aku di ruang rawat aku bertanya ke suami , suami hanya diam saja dan dia berkata pelan tapi hati2 agar aku tidak shock sehabis operasi kalau bayi ku masuk ruang NICU alias kritis keadaannya jantungnya melemah , badannya kaku , dan disitu aku sangat sedih , dibpagi harinya aku melihat bayi ku diruang bayi sangat sakit hati ku melihat selang dimana2 tertempel di badan bayi ku yg sangat mungil , Masya Allah di saat aku menengok dia , dia pun melek melihat dengan penuh rasa sedih mungkin kalau dia bisa berkata "bunda sakit" mungkin itu yg di dalam pikiran ku , aku kasih dia semangat untuk berjuang sendiri melewati masa kritis dan aku kembali ke ruangan ku dan beberapa jam suster memberitahu ku akan keadaan bayi ku , semua dokter anak datang keruangan bayi , perasaan ku tidak enak dan benar saja , aku melihat sosok bayi mungil kecil tidur tidak berdaya dengan badan yg kaku pucat , ya itu bayi ku , dan ternyata di saat dia melek tadi dia hanya ingin berkata "bunda aku pamit ya" aku di situ shock berat dengan rasa jaitan yg sangat sakit , setelah beberapa jam aku balik dengan bayi yg tidak bernyawa di antar dengan mobil ambulans setiap perjalanan sangat lah berat serasa jam berhenti begitu saja , aku ikhlas tapi itu sangatlah berat , dan aku blm melakukan kb apapun aku sangat sedih kehilangan anak ku lagi tapi ini sudah berbentuk bayi , 1 bulan aku lewati dengan tangisan dan khayalan kalau seandainya aku tau dari awal akan hal itu ingin sekali mengembalikan waktu , setelah jelang 3 bulan Alhamdulillah dikasih kepercayaan lagi sama Allah , tapi ada rasa takut menghampiri akan jaitan yg blm begitu kering didalam takut kenapa2 aku selalu Konsul ke obygn katanya gpp asal jangan kecapean,stress dan angkat beban yg terlalu berat π₯Ί Aku di sini minta doanya ya Bun supaya anak ke 4 ku ini sehat,selamat dan berkembang dengan baik di dalam rahim ku , dilancarkan persalinannya nnti ya Bun aamiin Makasih Bun maaf ceritanya kepanjangan π ππ€
menjadi ibu muda