Ku izinkan dia
Assalamualaikum... Bun aku perempuan yang baru menikah dan saat ini sedang dalam masa hamil muda. Aku memiliki suami yang dulunya memiliki mantan yang sebelum menikahi saya lumayan lama sekitar 5 tahun mereka pacaran.Sementara saya hanya kenal kurang dari 2 tahun akhirnya menikah.Dulu memang sebelum kami menikah,mantannya ini sempat "muncul" dalam hubungan kami,sampai" pernikahan kami ditunda hampir 1 tahun. Entah kenapa mantannya ini seakan membayangi suami saya yang juga kurang memiliki prinsip. Banyak hal menyakitkan terjadi,bahkan saya dan mantannya itu beberapa kali "bertengkar",yang saya rasakan sendiri adalah mantannya itu seperti orang yang manipulatif,wallahualam. Sesekali dia bilang hubungan mereka belum selesai,sesekali bilang belum ounya pacar,sesekali juga bilang suami saya brengsek dan beberapa kali seperti meledek saya yang masih mempertahankan hubungan dengan suami.Yang jelas yang saya tau dia juga sudah memiliki pacar saat itu. Semuanya terasa sulit buat saya namun pada akhirnya kamipun menikah. Setelah menikah suami memang sempat mengutarakan keinginannya untuk menghubungi mantannya itu untuk meminta maaf karena memang sebelumnyapun mereka sempat berencana untuk menikah. Pada saat suami mengutarakan hal tersebut,saya bilang gpp tapi itu melukai harga diri saya. Saya bahkan sampai mencari no nya untuk diberikan pada suami. Sampai akhirnya suami justru berkata sebaliknya,dia tidak ingin lagi melakukan itu. Entah apa alasannya. Sekarang ini tiba" saya tau kabar kalau mantan ini mau menikah dengan laki" yang sebelumnya semoat tidak di akui pacarnya. Bodohnya saya masih mengikuti sosmednya dia,dan kebetulan melihat beberapa story yang menampakan kalau dia seperti masih memiliki"sesuatu" dengab seseorang,perasaan saya mengatakan itu untuk suami saya. Sayapun tidak tau kenapa berinisiatif untuk menghubungi dia dan mengatakan kalau suami saya sebenarnya mau minta maaf sama dia,dan memberi dia dan suami untuk bertemu membicarakan hal yang bekum selesai. Pikir saya,saya tidak mau lagi ada orang lain dalam hubungan kami,saya berharapnya kalau sudah saling terbuka gak ada lagi pertanyaan semuanya selesai. Dan tanggapan si mantan seperti yang memang ingin untuk bertemu suami saya. Untuk suami saya sendiri dia terlihat kesal dan marah saat saya bilang kasih izin,entah karena alasan apa tapi saya yakin seyakin"nya kalau suami sayapun ingin berbicara dengan mantannya itu. Rntah karena dia kesal mantannya mau menikah atau karena saya bicara begitu. Sekarang ini saya sangat risau,niat hati bersikap sebaiknya istri,bersikap ikhlas dan menghargai perasaan suami.Tapi nyatanya ikhlas tidak semudah itu,saya risau dan jujur saya merasa takut kalau" mereka benar bertemu. Saya percaya suami saya dia tidak mungkin menghianati saya,walaupun bertemua mungkin sebatas pembicaraan menyelesaikan cerita mereka. Tapi entahlah ada hal yang membuat saya sebenarnya jmbenar" takut,tapi mudah"n tidak ada hal buruk terjadi,lagipula pernikahan mantannya itu hnya tinggal 3 hari lagi. Bunda bagaimana sebaiknya saya bersikap sekarang? Saya hanya bisa menunggu,tapi hati cemas karena memang kejadian" sebelum saya dan suami menikah sangat amat menguras air mata terlebih yang berhubungan sama mantannya ini.
❤