#AskTAP Pengalaman sirkumsisi/sunat pada bayi
Assalamualaikum wr wb, halo ayah bunda semua, saya ingin sharing sedikit pengalaman sirkumsisi pada anak pertama saya. singkat cerita, pada saat anak saya berusia 8 bln, ia sempat panas hingga 40°c. lalu seperti biasa dibawa ke dokter krn panas naik turun selama 3 hari. pada saat ke dokter di diagnosis ada penyumbatan di area intimnya sehingga setiap mandi perlu diberisihkan extra agar kotoran atau lemak2 bisa keluar. Nah, pada saat dy berumur 13 bulan. dy panas lagi mencapai 40°c disertai pembengkakan pada organ intimnya, sehingga tanpa pikir panjang pergi kedokter ternyata benar saja anak saya terkena gejala phimosis (penyumbatan) detail definisi phimosis bisa di google ya mom. walaupun setiap kali buang air kecil dy tidak merasa kesakitan dan setelah di berikan obat dari dokter organ kelaminnya sudah kempes tapi kami memutuskan untuk sesegera mungkin di sunat agar tidak muncul dan tidak memperparah gejala phimosisnya. sebagai orang tua baru, saya sempat merasa khawatir dan deg2an karena anak baru lancar berjalan masih kecil tetapi harus disunat. sehingga saya coba googling dan banyak menemukan artikel yang mendukung untuk melakukan sunat sedini mungkin untuk mencegah trauma dan mempercepat penyembuhan. krn masih kecil sehingga tahap penyembuhan akan lbh cepat dibanding dilakukan setelah usia 3 thn keatas. Alhamdulillah setelah googling dan mendengar penjelasan dr dokter bisa mengurangi rasa khawatir saya. saya dan suami sepakat untuk melakukan sunat di klinik khusus sunat dekat rumah dengan sistem smartclamp, sehingga anak saya hanya di bius lokal. proses penyembuhan 2 minggu dari waktu setelah sunat. setelah di sunat pun anak saya ternyata bisa berjalan seperti biasa, rewel karena sakitnya hanya semalam. bsk2nya dy malah sudah lari2an dan jungkir balik. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. sekian ayah bunda sharing dari saya. #AskTAP
Mom of 2