Kesepian
Assalamu'alaikum... Izinkan saya bercerita dan berbagi. Setidaknya beban pikiran saya jadi sedikit lebih ringan. Suamiku lebih sering di rumah ibunya dari pada bersamaku. Aku dan suami seatap dg ortuku. Sebelum nikah suami sudah di minta untuk tinggal bersama ortuku Karena aku anak terakhir. Ibu mertuaku masih 1 desa dgku. Habis subuh sampai habis isya' dia di rumah ibunya. Suami saya serabutan. Kadang kerja kadang nggak. Tapi lebih banyak nggak. Dia pulang jam 9/10 malam kalo ibunya udah mau tidur. Kadang kalo suami pulang saya udah tidur. Rasanya saya tak punya sandaran buat berbagi cerita. Mau cerita sama ortu tapi kayaknya nggak sepantasnya. Akhirnya kalo ada apa2 sering saya pendam sendiri. Kadang saya menangis merasa kesepian. Pernah sekali udah coba bicara sama suami. "Coba lah luangkan waktu sedikit buat saya mas". Dia pun meminta maaf. Setalah itu setiap jam 3 sore dia pulang, jagain si kecil saat saya sedang mandi. Setalah saya mandi dia kembali lagi ke rumah ibunya. Tapi itu hanya berlaku beberapa hari saja. Dia kembali lagi seperti semula, pergi subuh pulang malam. Kalau di tanya ngapain aja sih di rumah ibu(mertua)? Jawabannya bantu2 ibunya. Mertuaku awalnya tinggal bersama adik ipar dan istrinya. Gara2 istri adik ipar nggak mau tinggal bersama mertua saya akhirnya mertua saya sendirian. Suamiku yg mengalah. Dia rela kerja serabutan demi menemani ibunya. Saya merasa di nomer 2 kan. Jujur saya senang mempunyai sosok suami yg berbakti pada ibunya toh besok saya juga akan menjadi mertua dari anak saya. Tapi di sisi lain saya juga pengen di perhatikan, tercukupi kebutuhan saya, punya tabungan buat anak. Apa saya salah Bun? Saya harus bagaimana? Maaf kalo belepotan bahasa saya... Saya tidak seorang penulis. terimakasih