MISSED ABORTION ( Janin meninggal tanpa gejala keguguran )
Apakah bunda termasuk salah satu Ibu yang pernah mengalami Kehamilan dengan Missed Abortion ? Jika iya, Tentunya sangat menyakitkan ya moms, apalagi jika terjadi pada kehamilan pertama . Kehamilan yang sangat dinanti kan tentunya. Tentu saja sebagai seorang ibu rasanya sangat menyakitkan dan mau tidak mau harus merelakan nya dengan ikhlas. Nah disini saya akan menulis sebuah Artikal tentang Missed Abortion . Kenapa saya mau membuat dan menjelaskan nya dan berbagi dengan Para Moms TAP ? Karena saya mau berbagi tentang pengalaman saya pribadi tentang Kehamilan pertama saya yg divonis oleh dokter sebagai kehamilan " Missed Abortion " Missed abortion adalah keguguran di mana janin tidak terbentuk atau telah meninggal, namun plasenta dan jaringan embrionya masih ada di dalam rahim. Kondisi ini bukanlah termasuk dalam kategori aborsi elektif. Para pakar medis menggunakan istilah ‘aborsi spontan’ untuk merujuk pada keguguran. Berbeda dengan keguguran pada umumnya, pada missed abortion seringkali tidak menyebabkan gejala perdarahan dan kram perut. Akibatnya, kondisi missed abortion ini sering terlewatkan dan tidak diketahui keberadaannya oleh ibu hamil. Missed abortion biasanya rentan terjadi di awal kehamilan, tepatnya sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Kondisi ini juga hampir tidak bisa dideteksi tanpa pemeriksaan ultrasound alias USG. Pada kehamilan pertama saya, Saya di vonis Missed Abortion, Pada saat saya Mengandung Saya rajin sekali memeriksakan kandungan saya ke bidan puskesmas. Tapi selama saya periksa bidan hanya mengatakan kandungan saya baik baik saja. Namun saat itu saya belum pernah sama sekali untuk memeriksakan diri ke Dokter spesialis kandungan ( Sp.Og ) hingga usia kehamilan saya menginjak 15 week. setelah saya merasa ada yang ganjal karna dari usia kehamilan 11 week kandungan saya diperiksa oleh bidan belum terdengar suara detak jantung si janin dengan alat Dopler. Sampai usia kandungan saya 15 week barulah saya memerikasan diri ke dokter speasialis kandungan. senin , 31 Agustus 2020. Tepatnya sesudah maghrib Saya melakukan USG di Suatu Klinik setelah saya mendaftar lalu saya dipanggil giliran. Syok rasaya saat layar USG muncul . Dan dokter langsung menjelaskan kondisi kandungan saya. Tidak ada detak jantung yang terdengar. Dan Ukuran janin pun tidak sesuai usia kandungan saya . Yang seharusnya usia kandungan saya sudah 15 week . Namun Hasil usg menyatakan bahwa kandungan saya masih berusia 8Week 4Day. Dan dokter memvonis nya sebagai Missed Abortion. Karena tidak ada gejala keguguran yang dirasakan, saat itu saya tidak merasakan bahwa saya mengalami keguguran alias missed abortion. Saya pun menganggap diri saya masih hamil. tentu saja saat dokter mengatakan bahwa janin yang sedang saya kandung sudah meninggal saya dan suami sangat syok dan sangat sedih . Dokter menjelaskan Sampai saat ini, penyebab pasti dari missed abortion belum sepenuhnya diketahui. Namun hampir 50 persen kasus missed abortion yang terjadi adalah karena kelainan kromosom. Tepatnya, embrio memiliki jumlah kromosom yang tidak sesuai, sehingga tumbuh kembangnya terganggu dan bahkan sampai menyebabkan janin meninggal di usia awal kehamilan. Selain itu, missed abortion juga bisa disebabkan oleh adanya masalah rahim, seperti jaringan parut. Moms juga diketahui menjadi berisiko lebih tinggi untuk mengalami missed abortion jika memiliki riwayat gangguan endokrin atau autoimun. Juga termasuk jika Moms adalah perokok berat. Trauma fisik juga diyakini dapat menyebabkan missed abortion. dan setelah itu dokter menyarankan saya untuk segera melakukan Kuret . Namun dokter memberi saya waktu untuk berbincang dengan suami dan keluarga tentang masalah ini. keesokan harjnya setelah saya sudah berbincang dengan suami dan keluarga akhirnya kita sepakat untuk mengeluarkan si janin dan melakukan kuret . Berat moms. Memang sangat berat. Tidak mudah bagi saya dan suami untuk membuat keputusan tersebut. Namun saya sadar itu semua juga demi kebaikan. dan suami pun terus menguatkan diri saya untuk tabah dan ikhlas. Serta menerima takdir yang sudah Allah berikan pada kami. ini pelajaran sangat berarti untuk saya dan suami agar kami kedepannya agar kami lebih extra lagi menjaga dan selalu rajin untuk usg . untuk memastikan perkembangan nya dengan baik. jadi buat para bunda yang sedang mengandung semoga selalu diberikan kesehatan . Jangan malas untuk memeriksakan diri ke dokter. Dan jangan sungkan untuk melakukan usg setiap bulan nya. Baiknya lakukan lah usg sejak dini. Karna Usg bener2 membantu bunda untuk memantau kesehatan dan perkembangan baby yg ada dikandungan. (Foto dibawah adalah hasil USG kehamilan pertama ku yang divonis MISSED ABORTION) #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP #ArtikelFavoritTAP #GebyarHadiahManTAP
Allah akan beri disaat yg tepat sesuai versiNya :)