haruskah aku bersabar dengan mertuaku ?
apakah aku harus bersabar ? 4 tahun aku membina rumah tangga dengan suamiku, 4 tahun pula mertua ku tidak menyukai dan merestui ku hanya karena aku bukan orang jawa dan bukan orang berada .. selama 4 tahun pula aku merasakan sakit dan sabar karena tingkah mertuaku , mertua yang bentar² minta uang ke suami , mertua yang bentar² ngomongin perempuan lain di depan suami .. setiap ke rumah mertua mana pernah dijamu, diajak ngobrol .. ketidak adilan itu makin berasa ketika kami sekeluarga berkumpul, mertuaku lebih dan sangat perhatian dengan istri kakak ipar ku yang mana mereka satu suku dan orang berada aku enggak tahan bun, anak aku aja gak ada dianggap nya sampai kehamilan yang kedua ini .. gak pernah video call atau nanya kabar anakku duluan, yang di update selalu anaknya kakak iparku .. aku gak pernah ngemis² sama dia meskipun rumah tangga atau diriku kesusahan, aku bekerja punya penghasilan sendiri yang alhamdulillah semua kebeli tanpa mertua tahu .. untungnya suamiku sayang banget sama aku dan selalu menyabarkanku sekarang mertuaku merengek² pengen tinggal bareng dengan aku dan suami , karena dia gak mau bayar kontrakan lagi .. sedangkan aku aja masih mengalami sakit batin gara gara mertua