Terima kasih anakku
Anakku,dya lahir belum waktunya Di usia kandungan yg baru 8bln aq harus melahirkannya. Saat itu ketubanku mengalir seperti air kencing,pikirku itu bukan air ketuban,pagi itu aq tetep santai,hanya menggantu celanaku saja. Akhirnya aq sadar,itu bukan pipis yg ga di sengaja,tapi air ketuban yg pecah belum waktunya,akhirnya aq pergi bersama mamah dan suamiku ke bidan tempat aq biasa periksa,di sana bidan tidak berani menangani,akhirnya bidan menyuruh ke puskesmas terdekat,sampai puskesmas,al hasil sama saja,aq harus di rujuk ke rmh sakit koja,wktu itu pukul 10 pagi. Di sana aq langsung di tangani,air ketuban terus saja mengalir sedikit demi sedikit,tapi tidak ada kontraksi. Aq hanya bersama mamahku,suamiku harus berangkat kerja.Mamah sibuk mengurus surat2 di RS. Singkat cerita,aq baru di beri obat kontraksi jam 12 malam,karna menunggu suamiku menandatangani surat yg bertanggung jawab atas aq. Jam 01.55,anakku akhirnya lahir secara normal. Beratnya prematur hanya 2200gram dan panjangnya hanya 44cm,kondisi bayi sehat. 3minggu sudah di bawa ke rumah,tapi di tengah malam,aq sedang menyusui anakku sambil duduk,tiba2 dya tersedak,hingga membiru seluruh tubuhnya,lemas,tidak mau nyusu lagi,aq lihat nafasnya semoat berhenti,dadanya tidak kembang kempis,aq menangis sejadi jadinya,aq minta suami membawanya ke rmh sakit,jam 03.00 pagi aq bawa dan RS tersebut bilang anakku gpp,akhirnya aq bawa plg lagi. Pagi hari sempat aq jemur di luar,aq lihat jemari kakinya masih membiru,jemari tangannya masih membiru,dan wajahnya pun sama masih membiru,seperti sudah tidak ada lagi harapan hidup. Suamiku sudah pasrah,ketika anakku mengeluarkan busa dr hidungnya. Tapi aq tetap memaksa membawanya ke rumah sakit. Akhirnya kita membawa anakku ke RS ibu dan anak,di sana kita di omelin oleh dokter nya di IGD,kenapa baru di bawa sore ini,saya menjelaskan bahwa RS sebelumnya blg klo anak kita gpp. Oksigen,selang infuspun dengan cepat mereka pasang,enatah kabel apa saja yg sudah menempel di badan anakku yg masih berusia 3 minggu. Dokterpun bilang kalau anakku sudah hilang kesadaran,dya gagal nafas,dan harus di rujuk ke RS lain.malam hari seluruh badannya kembali merah,sudah berangsur membaik,tapi detak jantung dan nafasnya belum normal. Tengah malam mereka membawanya menggunakan ambulance, Masuk ruang NICU. Sedih rasanya aq ga bisa lagi menyentuhnya,hanya bisa melihatnya di balik kaca di dalam ingkubator. Menyusuinyapun saya hanya pumping asi,menengoknya pun hanya bisa pada saat jam besuk saja. 5hr dya di ruang NICU,alhamdulillah dya kuat dya bisa bertahan hidup,walaupun semua org sudah pasrah,dokterpun blg kalau dya tidak bertahan aq harus ikhlas,tapi hanya aq sendiri yg yakin bahwa dya bisa sembuh. Dan terima kasih anakku,engkau bisa bertahan hidup hingga sekarang,sehat terus yah nak,mamah sayang kamu. #TerimaKasihkuHari1
sedang mengandung