Aku hanya ingin disentuh suamiku sendiri salah kah aku?
Aku hidup 'harmonis' dengan suami, maksud dr ucapanku kami minim konflik internal antara kami berdua. Setiap hari kami tidur bersama. Kami sudah punya anak 1 usia 1.5 th. Tapi hubungan seksual kami tidak cukup harmonis ku rasa. Satu minggu sekali pun belum tentu aku disentuhnya. Sering kali 1 bulan hanya 1x atau sukur2 2x. Padahal dulu ia sering menafkahi batinku dengan baik, sebelum kami punya anak. Setelah anak kami lahir ia jd berbeda. Aku kadang merasa apa krn fisik ku yg sudah tak secantik dulu, atau krn aku sudah tidak cukup menarik lagi untuk suamiku sendiri. Dia pria baik2 tidak jajan atau nakal diluar sana. Kami sedang kesulitan ekonomi, dan sedang banyak masalah diluar rumah tangga kami (suamiku terluka hebat krn mengetahui ayah nya selingkuh berulang kali di usia renta beliau menghianati ibu mertua) apa karena hal ini jg sehingga suamiku turun gairah seksualnya? Atau krn apa? Salahkah aku sebagai istrinya setidak2 nya meminta rutin dinafkahi batinku oleh nya? Aku bukan wanita jalang atau hypersexual, aku hanya rindu sentuhan hangatnya yg sudah lama tak ku rasa. Setiap malam tidur bersebelahan, usia kami masih muda, pernikahan kami belum genap 3th. Sering kali aku memintanya namun selalu ditolaknya dengan beribu alasan (lelah bekerja dan mengantuk adalah senjata utamanya). Saya merasa hina dengan penolakannya. Seolah saya seorang jalang yg merayu lelaki hidung belang namun ditolak mentah2. Salah kah perasaan 'diabaikan' ini muncul dalam diri saya?