My Lovely Daughter

#TerimaKasihKuHari3 Waktu sangat cepat berlalu, sudah gadis rupanya putriku ini. Perasaan baru kemarin gadis ini belajar merangkak. Tahu-tahu sudah besar segini. Hihihi Waktu memang cepat berlalu. Sekarang panggilannya kakak, kakaknya adik bayi yang 11 bulan lalu hadir di tengah-tengah keluarga kecil kami. Yang dulu dia manjanya minta ampun, bukan main. Sekarang tiba-tiba saja menjadi dewasa sikapnya. Mandiri, apa-apa maunya dikerjain sendiri. "I'm not a baby anymore" hahahaha Putri kecilku. Tingkahnya bak seorang profesional neny saat membantu menjaga adik bayi. Membuat saya tertawa dan terharu. Dia benar-benar menghayati peran sebagai kakak yang baik. Yang sebelumnya dia adalah anak yang baik. Hehehe Meskipun dulu saat usianya masih 8 tahun, ia menolak untuk punya adik. Saat saya dan ayahnya mengutarakan tentang rencana kami untuk memiliki bayi. Kami mencoba meminta pendapatnya pada waktu itu. Namun, tak disangka ternyata responnya tidak baik. Ia menolaknya, dia bilang tidak mau punya adik. Takut nanti dia tak mendapatkan kasih sayang dari kami lagi. Kami mencoba mengerti dengan apa yang ia rasakan. Dan memahami ketakutannya. Lalu saya dan ayahnya memutuskan untuk menunda rencana tersebut sampai si putri kecil ini setuju. Setelah penjelasan dan usaha meyakinkan yang panjang, akhirnya gadis kecil ini mengatakan YA. Alhamdulillah. Tiga bulan berlalu setelah jawaban setuju itu, saya mendapati hasil positif hamil dari test pack. Semua keluarga menyambutnya dengan bahagia, lebih lagi si gadis cantik ini. Setiap pemeriksaan rutin, dia selalu ikut mendampingi. Selalu menanyakan bagaimana kabar adik bayi didalam perut mamanya. Lucu sekali kalau ingat itu. Rona bahagia dan haru saat dia lihat adik bayinya muncul di komputer saat di USG. Dia bilang "itu adikku, itu adikku". Bahagianya saya ini. Beruntungnya saya ini. Si cantik ini tak pernah membatah sekalipun ucapan saya. Tutur katanya lembut menyejukkan hati. Sering dia berdoa agar mamanya ini dan adik bayi selalu sehat. Membuat hati ini terenyuh. Dari awal saya hamil adik bayi, si gadis cilik cantik ini banyak kali mengambil alih urusan cuci piring dan cuci baju. Masyaallah. Barakallah nak. Rutin juga ia menyapu dan mengemas kamarnya sendiri. Sesekali ia pun pernah merapikan tempat tidur mamanya ini. Sikap yang ia tunjukkan itu membuat saya bangga luar biasa. Dia ingin menjadi kakak yang baik dan pintar. Jadi dia harus membiasakan diri dengan bertanggung jawab. Saya terharu saat dia mengutarakannya. Juga ingin pintar mengaji agar esok bisa mengajari adiknya membaca alquran. Aamiin, semoga allah mengabulkan hajatmu nak. Setelah si adik bayi lahir, statusnya kini naik level menjadi kakak yang nyata. Yang dia tak pernah mengeluh membantu menjaga adik bayi meskipun dianya sendiri tengah penat sehabis pulang sekolah. Masih juga mengambil alih urusan cuci piring di dapur, tambah lagi dengan tukang potong sayuran. Menjadi asisten dapur saya. Saya tidak menyangka, ternyata betapa mengasyikkan ini. Lelah yang saya rasakan benar-benar terbagi. Tak hanya itu, urusan baju kotor pun jadi tanggung jawabnya sekarang. Saya rasa esok hari dia akan menjadi pengusaha laundry yang sukses. Aamiin. Pekerjaannya mendapat nilai 100 dari saya dan ayahnya. Membanggakan sekali pokoknya. Pernah suatu ketika saat adik bayi pup (buang air besar), gadis pintar ini menawarkan diri untuk mengganti popoknya. Speechless saya. Dia mengatakan kalau dia sudah mahir, karena setiap hari memperhatikan saya saat mengganti popok adik. Luar biasa kamu nak. Mama bangga memilikimu, mama bangga menjadi ibumu. Hey kamu, gadis kecil mama, terimakasih ya. Terimakasih atas semua yang ada pada dirimu, gadis kecilku yang lugu. Terimakasih sayang. Senyum dan canda tawamu telah menjadi pelepas penat mama selama ini. Terimakasih pengambil alih profesionalku. Kamu memang yang terbaik. Terimakasih asisten dapur kecilku. Calon chef terhebat. Dapur mama tidak akan punya banyak warna tanpa dirimu. Terimakasih anakku sayang, engkau adalah salah satu hal terindah dari Tuhan untuk mama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmatnya kepada engkau. Semoga nasib baik dan takdir yang baik meliputi kehidupanmu. Semoga Allah SWT selalu menjaga keteguhan imanmu. Semoga engkau selamat dunia dan akhirat. Aamiin aamiin yaa robbal'alamin.

My Lovely Daughter
1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

πŸ‘