Bunda yang kuat berharga dan serba bisa
4 April kemaren adalah hari dimana hati ku miris, pikiran ku kacau, air mata tak henti mengalir, bagaimana tidak, penyakit sepele yang kurasa ternyata sangat bahaya dan mengancam keselamatan bayi ku, saat itu malam jumat aku ke RSKIA Annisa Payakumbuh, niat nya Aku ingin memeriksakan pusar bayi ku yang membesar keluar, memang dr rumah bayi ku sudah batuk, tapi aku merasa batuk nya tidak parah dan dia tidak rewel dan masih menyusu dg normal, sesampainya di RS dokter langsung memeriksa bayi ku, dan aku kaget ternyata bayi ku harus di rawat karna dia terkena pneumonia, hati ini semakin tersayat meliat si kecil di infus,tapi harus bagaimana itu saran dr dokter dan harus di jalanin, saat itu hati bercampur aduk sedih nya, karna suami ku tidak berada didekatku, aku sudah tidak punya orang tua kedua orang tua ku sudah meninggal, sedangkan mertua ku, dia sedang sakit dan sedang menjalani kemo di RS saat itu, untung aku masih punya kakak, kakakku menemani ku di RS. saat d infus bayi ku menjadi rewel dan muram, esok nya aku minta k dr agar bayi ku jangan d infus krna dia masih mau Menyusu, akhirnya infus nya di copot, di ganti jd pompa injection, aku sangat sedih ketika bayi ku harus d nebo, dia sangat tidak nyaman sampai menangis hingga suara nya habis, pada malam k 3 bayi ku kejang,kelelahan nembuatku ketiduran saat aku terbagun kuliat bayi ku kejang dan menangis, saat itu aku langsung menjerit, kk ku juga sudah drop krna sebenarnya kondisi kaka ku sangat lemah d tambah dia juga tidak tidur saat menjaga bayi ku, malam itu aku sangat ketakutan melihat bayi ku yang kejang matanya ke atas dan menangis kencang, lngsung kk ku memanggil suster, suter datang dan langsung di pasangkan oksigen k bayi ku alhamdulillah bayi ku pulih , aku dan kk sudah drop, saat itu aku sangat merindukan ibu ku, suami ku, aku hanya bisa vc sma suami yg berada di Ambon, saat itu aku merasa beginilah jadi seorang ibu ternyata , anak sakit kita lebih merasakn sakit, esok nya bayi ku sudah dinperbolehkan pulang, sampe di rmh bayi ku kena diare, langsung d bawa k dokter dan dokter bilang bayi ku hrus di rawat lagi, aku lngsung kaget pdhal dia blum periksa cma liat bentar lngsung buat surat rujukan, saat itu aku telpon suami suruh pulang, dlm d perjlann k RS aku kpikiran untuk menelpon dokter yang aku kenal , aku ceritakan maslah anakku yang kata dokter suruh d rawat sedangkan menurutku bayi ku, cuma diare biasa, akhirnya dokter itu menyuruh ku dtg k klinik nya, bayi ku di periksa, dan kata buk dokter bayi ku tidak harus di rawat , hany di berikan obat saja d rumah, ya Allah aku lega, Alhamdulillah bayi ku memang tidak masalah,dan sekarang Alhamdulillah bayi ku sudah sembuh, dan sudah tidak diare lagi, bnyak pelajaran yang aku terima saat anak ku sakit,pertama bahwa menjadi seorang ibu itu tidaklah mudah, tp bahagia nya tiada tara, kedua bahwa hargailah setiap kebersaman, ketiga kita mahluk sosial pasti membutuh kan org lain, support suami, keluarga , mertua juga sangatlah penting, dan yg paling penting jangan pernah remehkan segala penyakit yang ada di tubuh bayi jaga dan lindungi dia, nah itu kisah ku moms, apa moms pernh mengalami hal seperti aku? Berbahagialah moms yg masuh punya ortu n mertua yg sehat, juga suami yg bisa sellu berada di dekat moms dan untuk melindungi anak kita kita harus juga kuat gak boleh cengeng dan cukup asupan gizi biar selalu sehat dan kuat ntuk melindungi si buah hati #KarenaBundaBerharga
Kunjungi youtube channal saya “Panca oklanda”