Karena Bunda Berharga Part 8

1 Minggu sebelum hari H lahiran, usia kehamilan tepat 9 bulan. Saya mengalami keputihan yang derastis. Saya kira itu air ketuban, sehingga saya dan suami bingung serta gugup. Tepatnya hari Kamis sekitar pukul 11 malam. Suasana sudah sepi sekali, bahkan sangat sepi. Saat itu saya istirahat dan terbangun karena seperti ngompol. Saya lihat, kok tidak pesing dan berlendir. Saya pun bilang ke Suami. Buru-biru dia langsung gedor-gedor rumah Budhe Ulipah (karena sebelumnya sudah diberi tahu kalau ada apa-apa langsung telpon mbak atau gedor-gedor rumah), tapi tidak ada respon, mungkin karena sudah istirahat semua. Akhirnya suami mengajak saya ke bidan terdekat, sudah gedor-gedor lama tapi tidak ada jawaban. Lalu kita pulang, suami menenangkan saya, lalu pergi ke Bidan tetangga desa. Dia berangkat sendirian, karena tidak mau saya stres dan menambah kelelahan. Ternyata hasilnya nihil. 3 bidan nihil semua. Karena panik takut itu air ketuban, suami langsung mengajak saya ke Rumah Sakit. Jarak RS dan rumah cukup jauh. Saking paniknya, suami tidak melihat keadaan motor. Sampai ditengah perjalanan lah kok motor mati karena kehabisan bensin. MasyaAllah. Oleh suami, saya tidak boleh turun dari motor, dituntunlah motor dengan posisi saya diatas motor untuk menuju ke pom bensin terdekat. Bisa dibayangkan dong Bunda? Nuntun motor dalam keadaan mesin mati, diatasnya ada orang gendut yang lagi hamil. Nuntun motor doang saja sudah berat, apalagi ada orang gendut diatasnya. Kalau ingat nangis bener, terharu dengan perjuangan suami melindungi saya dan calon buah hati. #KarenaBundaBerharga Para penjual bensin ecer sudah tutup semua. Akhirnya nekat ke pertamina. Sampai pertamina, lah kok stok habis. Ya Robbi.... Suami nekat, dituntunlah motor dan saya ke Rumah Sakit. Suami ku suami ku suami ku. Kamu adalah malaikat untuk ku dan anak kita. Cinta mu begitu tulus untuk keluarga. Semoga kau selalu diberi kesehatan serta kenikmatan dalan setiap langkah hidup mu. Aaamiiin #KarenaBundaBerharga

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

huwaaaaa... selamat, mom, ada suami yg sayannnggg bgt sama keluarga gt

5y ago

Alhdulillah. iya mom. beliau sangat sangat sayang sama keluarga.