Meat and Protein
Telur pitan
Meat and Protein
Lemak, karbohidrat, protein, selenium, natrium, zat besi, vitamin B12, vitamin D, vitamin K, yodium, dan fosfor.
Anda harus menghindari makan telur pitan saat hamil karena beberapa dibuat dengan timbal oksida untuk mempercepat fermentasi. Kandungannya ini tidak aman. Ketika telur-telur ini sering dikonsumsi, tentunya dapat menyebabkan keracunan timbal dan menyebabkan cacat lahir dan keguguran. Jika Anda benar-benar ingin makan telur jenis ini, pastikan dibuat dengan proses bebas timbal.
Hindari makan telur pitan saat Anda masih memulihkan diri dari melahirkan karena telur pitan banyak diproduksi dengan bahan kimia berbahaya, seperti oksida timah dan tembaga sulfat. Tidak hanya dapat menyebabkan keracunan, timbal juga dapat memengaruhi penyerapan kalsium Anda.
Ibu menyusui harus menghindari konsumsi telur pitan karena banyak telur yang diproduksi dengan bahan kimia berbahaya, seperti oksida timbal. Tidak hanya dapat menyebabkan keracunan timbal, tetapi kandungannya ini juga dapat memengaruhi penyerapan kalsium Anda dan membahayakan bayi melalui ASI. Supaya aman, sebaiknya dihindari atau pastikan bahwa telur dibuat dengan proses bebas timah.
Telur pitan tidak cocok untuk bayi di bawah 11 tahun.