Nutrisi dalam daging sapi membantu meningkatkan kekebalan ibu hamil dan juga membantu mencegah kekurangan zat besi. Daging sapi dapat dimasak dengan beragam cara: direbus, diungkep, dipanggang, atau digoreng. 50-100 gram daging sapi setiap hari sudah mencukupi. Cukup pastikan bahwa daging sudah sepenuhnya matang karena daging dapat mengandung bakteri berbahaya dan menyebabkan kerusakan serius pada bayi yang sedang tumbuh di perut Anda.

Setelah melahirkan, daging merupakan pilihan yang tepat untuk asupan menu saat masa pemulihan. Daging kaya akan zat gizi yang bisa memperkuat imunitas bayi dan mencegah penyakit seperti anemia kekurangan zat besi. Daging bisa dikonsumsi dalam keadaan panas atau dingin sehingga Anda bisa mengonsumsinya dengan salad atau hidangan panas lain.

Ibu menyusui bisa mendapatkan banyak banfaat dengan mengonsumsi daging. Tak hanya bisa mencegah anemia akibat defisiensi zat besi, daging juga kaya akan protein yang bisa meningkatkan pertumbuhan otot. Anak akan menyerap protein dan berbagai zat gizi lainnya melalui ASI.

Bayi usia 6-8 bulan boleh mengonsumsi daging. Namun, bunda harus memerhatikan proses pembuatannya. Potong daging menjadi bagian-bagian kecil. Pastikan daging matang seutuhnya karena kita tak ingin bakteri berbahaya masuk ke sistem pencernaannya yang belum berkembang!