Hari yang dinantikan ( kecewa untuk kedua kalinya )
Aku yakin dan percaya, bahwa setiap orang pasti menunggu hari yang dinantikan itu, yaitu hari LEBARAN. Namun sebelum hari itu tiba ada berita yang sangat membuat diriku kecewa, padahal aku sudah merencanakan yang indah indah, karna lebaran tahun ini sikecilku sudah pintar jalan, udah pintar ngomong, lari sana lari sini, kebayang dong kalau pulang kampung lebaran kali ini akan membuat heboh suasana, pasti hiasan hiasan dimeja ditarik, kue dalam toples pasti diserakin, pasti jadi cerita tersendiri.. Persiapan baju baru sikecil juga sudah mantap. Mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris dan lainnya. Aku begitu bersemangat menyambut lebaran tahun ini.. Banyak rencana sudah tersusun rapi.. Liburan keluar kota, dan jalan jalan kerumah sanak saudara.. Ditambah lagi, bayi kecilku adalah cucu pertama dikeluargaku.. Tingkahnya yang lucu pasti sangat membuat meriah suasana, menambah keceriaan dan kehangatan keluarga kami.. Apalagi kumpul lebaran menurut kami adalah tradisi keluarga yang benar benar ditunggu momennya, saling bermaafan, bagi bagi THR, saling kunjung mengunjungi. Karna hanya pada waktu libur lebaran semua keluarga bisa berkumpul dan melepas rindu.. Setelah mendengar pengumuman di TV dan juga pengumuman dari gubernur tempat tinggalku, mengatakan bahwa lebaran tahun ini dilarang mudik, jangankan antar provinsi, satu provinsi pun tidak boleh.. Lagi lagi aku harus kecewa untuk kedua kalinya, karna tahun lalu aku harus merayakan lebaran terpisah dengan suami karna suami tak bisa pulang dikarnakan social distancing dan PSBB.. Wah, rencanaku buyar semua.. Suami juga tak dapat libur kerja.. Sedih, kecewa, marah, semua jadi satu.. Tapi apalah daya, mungkin ini yang terbaik untuk kita, apalagi buah hatiku masih kecil, jadi kami wajib melindungi dan menjaganya dari penyakit yang berbahaya ini, karna anak kecil masih rentan dengan penyakit.. Akhirnya kami keluarga besar memutuskan untuk tahun ini merayakan lebaran tidak kemana mana. Hanya silaturahim kerumah keluarga terdekat dan tetangga.. Semoga suasa lebaran seperti tahun ini cepat berlalu.. Semoga pandemi ini segera berakhir.. Untuk semuanya, jangan lupa tetap terapkan prokes jika bepergian keluar rumah, tetap waspada.. Semoga virus ini cepat berlalu, dan mudah mudahan tidak kembali lagi selamanya.. Semoga kita semua dalam lindungan Allah.. Ini saya bagikan kenangan lebaran tahun lalu.. Hanya berkumpul bersama keluarga di satu kota terdekat.. #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP
Read more