Salwaputrii, Indonesia

Menjadi ibu dan seorang istri, adalah sebuah pekerjaan yg mulia, merawat keluarga dgn baik adalah salah 1 Tugas yg ingin aku lakukan, misal menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga kecil ku ini, spt menjaga jarak aman dgn org yg tidak serumah, oleh karna itu, lebaran nnti aku lebih pilih untuk #dirumahaja , jikapun nnti berpergian, mungkin tidak jauh dan kami akan tetap mematuhi prokes😇 Lebaran kami sederhana, se-sederhana untuk berteman dgn keadaan sekarang (Pandemic Covid) , menjaga jarak kpd org terkasih bukan krn tak sayang, tapi krn Benar-benar Sayang dan melindungi nya, terutama dgn org tua kita yg usia lanjut dan rentan. Wahai negriku, smoga cepat pulih yaa, agar kita bisa bebas untuk Ber-silaturahmi tanpa Worry 🥺 Aku axcited bgt nih ikut kontes TAPI, sudah bbrp kali ikut kontes nya namun blm berkesempatan menang, Semoga kali ini aku bisa berkesempatan menjadi salah 1 pemenangnya, heheheh Amiiin #LebaranKeluargaTAP #GebyahHadiahManTAP

Tanya ku kepada suami kemarin 😅 Menjelang lebaran biasanya para ibu" Sudah mulai ramai dan dengan menyiapkan berbagai makanan mulai dari kue kering spt nastar, kue Putri salju sampai kebakaran berat seperti, Ketupat, opor ayam, rendang dan lainnya, Seperti yg org tua dan mertua ku lakukan saat menjelang lebaran, agar nnti saat banyak keluarga yg berkunjung, makanan Sudah siap sedia untuk disantap berasama😇 Tp sekarang aku rada bingung nih, mau masak apaa yaa? Mungkin jika masak juga gak akan banyak krn tidak mungkin ada tamu datang😅 Krn biasanya kami lah yg lebih Sering berkunjung. Oiyaa, ibu mertua ku jago masak loh! Gak khawatir deh kalau mau masak opor dan Kentang balado kesukaan suami dan anak ku yg biasanya dia buat, krn skrg aku juga bisa, tinggal minta dikirimkan Resep lengkap via Chatting/Video call, agar aku bisa mencoba masak sendiri, walaupun blm jago masak tp aku mau belajar,semoga enakk yaa nanti😅 gmn nihh Parents? Mau masak apa aja nanti? 😅 #LebaranKeluargaTAP #GebyarahadiahMantap

Foto ini diambil sblm ada Covid🥺Rindu sekali bercengkrama dgn para saudara dengan aman, bebas dan nyaman. Sampai saat ini keluarga ku sangat mematuhi protokol covid,seperti menjaga jarak dgn orang yang tak serumah, Sedihnya lagi, rumahku masuk di Wilayah Zona Merah Jakarta, yang dimana banyak tetangga yg telah terdampak covid dan membuatku lebih lebih dalam menjaga kebersihan karna anakku juga masih bayi dan sangat rentan. Namun walaupun seperti itu, untuk tetap menyambung silaturahmi dgn sanak saudara dikmapung, Kita membuat Grup Whatsapp dan Virtual meet, agar tiap harinya tetap bisa saling bersapa ria,silaturahmi jugaa bisa seperti dgn video call hehehe, walaupun tetap lebih seru bertemu dan bertatap muka langsung, jauh dimata namun dekat dihati hehehhe... semoga kita slalu diberi kesehatan yaa parents,Stay healthy be happy ❤ #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

Assalamu'alaikum parents, bagaimana nih puasanya? Semoga lancar yaa sampai lebaran 😇 Saat ini adalah tahun ke2 , bagi masyarakat indonesia menjalankan Ibadah puasa ditengah Masa Pandemi Covid, sedih yaa, krn pandemi Covid 19 belum usai, Menahan rindu dari keluarga dan sanak saudara di kampung halaman,menjaga jarak untuk kebaikan bersama, Tapi alhamdulillah aku tetap bersyukur karna sampai saat ini kami masih diberi kesehatan dan dapat merasakan nikmatnya Ramadhan,Lebaran Tahun ini bagiku akan menjadi sederhana,dirayakan hanya bersama keluarga inti, tidak pulang kampung ditambah aku mempunyai bayi yg mungkin agak Rentan untuk dibawa berpergian jauh dan bertemu orang yang tak serumah,namun aku usahakan agar tetap bisa memberi kejutan pada mereka dgn mengirimkan Hampers lebaran yg aku beli serba online, setidaknya dapat mengobati rasa rindu dan menjadi kejutan special bukan? walaupun jauh tak bisa bertemu langsung,Namun bisa tetap hangat dgn cara kita sendiri. tak hentinya aku berdoa agar Pandemi ini segera berakhir dan kita bisa ber-silaturahmi dgn keluarga besar atau kawan" tanpa worry. Semoga amal ibadah Ramdhan kita Menjadi berkah yaa parents! Amiiin, minal aidzin wal faidzin smua:) #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP

Bund mau cerita nih, lg stress bgt krn ank ku umur 1th5bln, gak betah bgt dirumah, gatau krn emng kontrakan kita gak nyaman buat dia, atau emng pgn main trs, soalnya di sini itu pinggir jalan, susah kalau mau main diluar rmh kita jg gak pny halaman, kontrakan kecil spt umum nya dijakarta, ank ku jg gak bisa gerak bebas disini. Tp kalau dirmh ortu ku dia happy bgt, jrg rewel krn leluasa bermain dan bnyk tmn. Aku udh coba berbagai cara ajak dia main dll biar dia gak bosen dirumah. Tp ttp rewel nya makin menjadi😭 dia lbh seneng di luar rmh. Aku hrs gmn yah bund? Kalau disuruh pindah blm bisa untuk skrg😭 kdg aku smpe setress sndiri krn dia sehari bisa berkali-kali nangis dan rewel ngajak keluar rmh trs. Mohon bantu jwb bun gmn buat ank betah dirumah? Aku sbrnya kurang betah jg dsni, lingkungan nya berisik bgt, bayangin bun susah nya buat ank tidur, tp giliran udh tidur bnyk suara bising kaya motor, renov, org teriak" Dll kd nya dia kebangun trs. Baby ku Jarang nyenyak kalau tidur siang😭 aku harus gmn🥺

Hii parents, salam kenal aku salwa. Aku ingin sedikit bercerita tentang pengalaman ku. Alhamdulillah pada tahun 2019 aku melahirkan anak pertamaku lelaki yang diberi nama M azka elfatih. Aku lahir dengan proses normal dengan bbrp jahitan juga, setelah 3hari dirumah sakit, kami diperbolehkan pulang. Tiba lah hari pertama bayi ku tidur dirumah kita. Dengan lelah dan remuk nya badan tetap ku susui bayi setiap 1jam sekali, Hanya ada suami disisiku saat itu yang sama awam nya seperti ku, menjadi ayah baru. Beberapa hari dirumah semakin lama aku semakin terpuruk, merasa sendiri, lelah berkepanjangan. Aku iri dengan para ibu lain, yang aku dengar cerita nya mereka pasti dibantu orang tuanya setelah melahirkan, setidaknya ada yang membantu dan mengajarkan cara" Merawat bayi. Aku disini sendiri, saat suami pergi bekerja sungguh sedih, ingin rasanya ada ibuku/ibu mertua yg membantu dan menemani ku disini. Tapi nyatanya tak bisa, mereka memiliki kesibukan masing-masing yang menuntut ku harus berdiri dan belajar sendiri. Hampir tiap malam aku menangis, suamiku hanya diam saja tanpa reaksi, mungkin krn dia juga bingung apa yg hrs dilakukan. Apapun hal ttg bayi, aku cari tau lewat Google. Saat jahitan jalan lahirku masih basah, aku tetap menjalankan hari hari dengan mencuci, menyetrika, memasak,beres" Rumah dan lainnya. Bahkan aku mengangkat barang" Berat yg menjadikan ku sampai turun rahim/turun berok, demam beberapa hari, payudara bengkak dan kondisi ku hny sendiri ditemani bayi ini. Ahh tangisan adalah makanan ku sehari-hari, aku sangat butuh bantuan, tapi aku harus minta tolong kepada siapa? Saudara/keluarga tak ada yg dekat dan mereka mempunyai kesibukan masing". Aku tetap sendiri sampai fikiran menghancurkan diriku secara perlahan, aku lelah, aku ingin pergi saja dari tempat ini, lebih baik aku krj dan digaji ,merasa dirumah lelah tak pernah dihargai dan biarkan anak ku minum susu formula(pdhl ASI ku lancar) : itu yg menggeluti fikir ku. Kejadian ini bukannya membuat aku dan suami semakin mendekat, namun membuat hubungan kami kacau, suami ku juga setress krn kerjaan nya sdg tidak pasti saat itu, keuangan kami benar" Hancur. Tambah terpuruk nya aku, sangat menghemat uang untuk pengeluaran kebutuhan ku dan anakku krn tabungan kami sudah habis. Beberapa bulan kemudian kami mulai bangkit lagi, aku mulai sadar bahwa aku harus berubah untuk anakku, anakku semakin tumbuh dan alhamdulillah financial pun semakin membaik. Aku coba memasuki circle komunitas para ibu, mencoba aktifitas baru untuk menghilangkan kejenuhan. Dan inilah aku sekarang, mungkin bukan siapa-siapa, tapi aku yakin aku lebih kuat dan bertumbuh dari sebelumnya. Siap menghadapi apapun tantangan didepan krn aku punya suami, anak dan Allah yang slalu mendampingi ku. Selamat hari ibu, kita adalah ibu hebat dan kuat🥰 #bantusharing #ibujuara #firstbaby #theAsianparentIndonesia