Marssita Suci profile icon
SilverSilver

Marssita Suci, Indonesia

Kontributor
My Orders
Posts(1)
Replies(1)
Articles(0)

HPL 17 April, Lahir 11 April.. Pembukaan 0

Alhamdulillah telah lahir anak saya, tgl 11 April, maju 6 hari dari HPL.. Saya mau cerita, maaf ceritanya panjang.. Saat week 37 saya ke RS swasta di kampung halaman, uk dede 2.6kg, dokter cek dan bilang panggul pas pasan jadi dedek kalo bisa jgn gede gede maks. 3kg. Disuruh SC saja, tapi saya menolak, saya ingin menunggu saja kontraksi asli supaya bisa normal. Week 38 suami saya tidak bisa pulang ke kampung halaman, jadi tidak periksa ke dokter minggu itu, kondisi saya belum ada kontraksi sama sekali, tidak ada flek ataupun lendir darah, namun CD saya basah bening agak banyak. Saat week 39 (hari sabtu tgl 8 April), dokter bilang belum masuk panggul, dan uk dede sudah 3 kg. Saya bilang kalau saya ada rembes, tapi kata dokternya itu normal kalo air ketuban mulai berkurang dan hasil USG masih cukup. Saya dijadwalkan SC minggu depan hari jumat tgl 14 April. Saya info ke mama saya, dan mama saya takut itu akal akalan dokter karena dari awal sudah menyuruh SC terus. Mama saya menyarankan periksa ke dokter lain siapa tau bisa normal. Hari senin tgl 10 April saya ke RSUD, hasilnya normal semua, trus saya bilang ada rembes sudah seminggu, pas di cek vagina saya, ternyata air ketuban saya sudah pecah. Dokter marah kenapa baru di cek setelah seminggu rembes, padahal itu tanda tanda bahaya lahir. Saya juga kaget karena tidak ada persiapan hari itu lgsg disuruh rawat inap dan disuruh memilih induksi atau SC. Saya pilih induksi. Di hari yg sama, tgl 10 April saya diinduksi pertama melalui oral jam stgh 3 siang, kondisi pembukaan 0. Saya baik baik saja dan tidak mulas, Jam stgh 9 malam di cek, kondisi pembukaan masih 0. Lalu saya diinduksi yg kedua melalui jalan lahir, saya merasa baik baik saja, mulas terus tapi biasa saja seperti sakit haid yg tidak terlalu parah. Jam stgh 3 pagi saya di cek lagi, pembukaan masih 0. Bidan sampai bingung apakah air ketuban yg pecah atau hanya keputihan saja, seperti belum ada tanda mau melahirkan. Jam stgh 4 pagi tibatiba saya merasa seperti ada balon pecah di perut saya. Dan seketika mulas tak tertahankan setiap 1 menit mulas, trus hilang 1 menit, mulas lagi 1 menit, dan terus terusan seperti itu, sangat berbeda rasa mulasnya dgn induksi pertama dan kedua tadi. Saya mulas sakit sekali, jam 4 pagi saya mengalami sesak napas dan saya merasa hilang kesadaran (suami melihat saya kejang kejang), lgsg panggil Bidan.. lalu saya tersadar kembali saat sudah ramai Bidan disekeliling saya, ternyata air ketuban saya sudah hijau, dan lgsg diputuskan SC nanti pagi menunggu dokter datang (jam 7 pagi), semua dokumen SC sudah dilengkapi, saya juga sudah ganti baju hijau untuk SC. Dari jam 4 pagi saya sudah ingin cepat cepat SC saja, karena saya merasa sakit sekali kontraksinya, waktu terasa berjalan lambat. Jam stgh 6 pagi, mulas tak terhingga, Bidan melarang untuk mengejan namun saya tidak kuat akhirnya saya mengejan yg keluar BAB. Karena BAB, Bidan cek pembukaan ternyata sudah pembukaan lengkap. Tinggal mengejan saja untuk lahir. Dari stgh 6 saya berjuang mengejan namun maju mundur terus karena napas saya pendek, tidak kuat mengejan panjang.. saya disuruh posisi miring dan mengejan berkali kali saya berusaha keras mengejan namun hasilnya dedek masih terlihat rambutnya saja selama satu jam. Bidan yg membantu sampai lelah, menyuruh saya untuk tahan dulu dikumpulin dulu mulesnya. Namun setiap mulas datang saya tidak kuat untuk menahannya alhasil maju mundur terus dan Bidan meninggalkan kami. Saya dan suami berjuang sendiri untuk mengejan. Saya ganti posisi dari miring kiri jadi terlentang. Benar saja, saya mengejan kepala dedek bisa keluar sedikit, lgsg panggil Bidan. Saya dibantu 3 orang Bidan, ada yg menekan perut saya, ada yg bersiap menarik kepala dedek, dan 1 Bidan lagi. Napas saya pendek, saya dimarahin terus karena sudah menghembuskan napas saat Bidan menekan perut saya. Jujur disitu sayang ingin menangis karena saya tidak bisa napas panjang.. Saya terus berusaha dan tarik napas dengan cepat (mengejan continue), dan alhamdulillah dedek lahir jam 06.43 wib. MasyaAllah, saya tidak menyangka yg dari pembukaan 0 tibatiba pembukaan lengkap dalam waktu singkat (2 jam). Terimakasih ya Allah saya tidak jadi SC dan dedek lahir normal di tanggal 11 April 🥰

Read more
 profile icon
Write a reply