SilverKirana Harum Budiarti, Indonesia
About Kirana Harum Budiarti
Ibu pekerja
Saya usia 24 tahun, sedang mengandung anak pertama. Menulis ini semata-mata atas dasar cinta. Di awal kehamilan sempat bingung, agak panik juga "apa bisa ya aku yg masih muda & senang kerja ini bertanggung jawab utk si kecil?". Dilalahnya di usia 18 minggu-an saya positif covid 1 bulan (suami & orang tua jg). Muntah2, pusing, demam, diare dll. Dari situ tanpa sadar langsung maksain makan, istirahat cukup, bangkit lalu semangat dan sembuh. Karena yg dipikirin bukan saya, melainkan si kecil. Apa ini yg dinamakan insting seorang ibu? 3 bulan; "Halo bayi, salam kenal ya. Aku bundamu, ini ayahmu" 6 bulan; "Hi nak, apapun kelaminmu, bunda akan selalu sayang. Sehat2 ya" 8 bulan; "Cantik, bunda belakangan ini galau terus. Bunda cuma ingin kamu lahir sehat & selamat, tapi bunda jg harus sehat & selamat, supaya bisa ketemu kamu. Tolong kerjasamanya ya ketika hari H nanti. Kita berjuang bareng" Saya yg bisa dibilang free-spirit tanpa diduga bisa menikah lalu mengandung nyawa kedua di dalam tubuh. Padahal belum lihat bentuk fisik si kecil, diajak ngobrol jg blm bisa. Selalu menantikan USG tiap bulannya cuma buat ngeliat prediksi gambaran 2D bentuk fisiknya; yg mana cuma hitam putih. Kalau seharian belum ngajak ngobrol dia (kelupaan) rasanya kangen banget. Rasanya udah cinta duluan sama nyawa yg dititipkan ini. Jadi orang tua itu memang ajaib ya. Nikmat. Rasanya selama 24 tahun hidup, ini adalah perasaan paling bahagia yg pernah dirasain. Untuk bungaku, kita berjumpa 20 hari lagi ya, tetap sehat dan terus bertumbuh. I'll see you soon my love. Hehe, terimakasih yg sudah baca sejauh ini! #firstbaby #sharing #sharing_santai
Read more
