Pengalaman Terbaik jadi Ibu dari dua Peri Cantik
Jadi seorang ibu merupakan rejeki dan anugerah yang luar biasa dari Tuhan bagi seorang perempuan. Sepanjang perjalanan hidup kita setelah menjadi seorang ibu adalah belajar. Belajar untuk selalu menjadi lebih baik untuk anak-anak kita.
Momen pertama kali aku sah jadi seorang ibu ketika usiaku 20 tahun tepat 12 tahun yang lalu. Ya hari ini tepat hari ulang tahun anak sulungku Keyla Sintha Dewi. Putri pertamaku hadir seperti sebagai hadiah terindah dari Tuhan saat akan menjelang hari ibu. Merasakan momen kehamilan pertama sampai 40 minggu,pengalaman pertama,perjuangan pertama,kebahagiaan bertambah dalam keluarga kecil kami. Lahir normal dengan berat 3,4 kg dan panjang 50 cm. Prosesnya cukup cepat,kontraksi hebat dari jam 6 pagi n lahir pada jam 10 pagi. Tidak bisa dibayangkan sakitnya,tapi karena anak pertama rasa bahagia di atas segala rasa sakit. Keylaku tumbuh jadi anak yang sehat,pintar,lucu,ngegemesin dengan pipi cubbynya. Jarang banget sakit dan walau sangat rewel saat akan tidur😅. Tapi tetap itu adalah bagian dari kebahagiaan. Tiap mau tidur mamanya harus nyanyi dulu,usap punggungnya dan dia selalu suka pegang telingaku,baru tertidur. Tapi semakin besar anaknya tumbuh mandiri banget,jarang rewel,tidak ngambekan tapi sedikit pendiam.
Ketika Keylaku berumur 15 bulan,aku diberi anugerah lagi anak kedua kami. Putri mungil yang lahir dua tahun setelah kelahiran kakaknya. Tepat di bulan Desember 2010. Tidak terencana mereka lahir di bulan yang sama, jadi kalau ulang tahun rayainnya barengan😁. Ya bertambah lagi kebahagiaan kami. Keyshaku lahir normal dengan berat badan 3,3 kg dan panjang 50cm. Perjuangan melahirkan adik jauh lebih berat. Dua minggu kontraksi,sampai bolak-balik klinik beberapa kali. Dan hari kelahirannya,seharian aku jalan-jalan di klinik agar pembukaanya cepat. Dari pagi jam 8 bukaan dua dan akhirnya lahir di jam 8.30 malam.
Ya,menegangkan,tapi sangat bersyukur bisa dilewati dengan usaha,dukungan suami,keluarga dan doa yang kenceng.😁🙏
Keyshaku tumbuh dengan menderita sakit infeksi paru-paru. Ujian kami dimulai. Keysha harus rutin diperiksakan ke dokter,hampir setiap bulan. Sempat beberapa kali opname dan dengan kondisi aku menjalani long distance marriage.
Saat sakit Keysha tidak akan bisa lepas dari gendonganku. Makan,bahkan ke kamar mandi harus kubawa. Aku tidak bisa lepas dari pandanganya. Kalau dilepas dia bisa menangis menjerit-jerit. Tidurpun dia tetap dalam gendonganku sambil aku tidur dengan posisis duduk. Dan itu terjadi sampai Keysha kelas 1 sd. Semua harus di awasi ketat,dari makanan,kebersihan,jam istirahat yang harus selalu teratur. Kalau sakit dan dia minta sekolah aku pun ikut sekolah dari pagi nungguin depan kelas sampai pulang sekolah sambil bawa makanan dan obatnya.
Ya proses itu menguras emosi,tenaga,pikiran selama bertahun-tahun. Ajaibnya aku bisa melaluinya,menjalaninya dengan keyakinan bahwa inilah tanggungjawabku sebagai ibu sesungguhnya. Selalu mengusahakan yang terbaik buat anak-anak.
Dan kasih sayang yang tidak akan ada habisnya untuk mereka.
Perjalanan yang kami lalui yang lebih sering hanya bertiga dan menunggu papanya cuti dari pekerjaan. Tidak mudah,tapi bukan berarti tidak bisa. Kami dituntut oleh keadaan untuk selalu kuat,tangguh, dan mandiri. Dan aku ibu yang super sensitif. Jika ada yang buat sedih,kecewa anak-anakku,akulah yang ada paling depan buat mereka. Walau kadang merasa berlebihan😁 Dan sedang belajar untuk lebih komunikasi yang terbuka dengan anak-anak. Memberi contoh nyata bukan hanya teori semata. Semoga aku bisa jadi ibu terbaik buat mereka. Dan akan dikenang indah saat mamanya sudah tidak ada di dunia. Kabar gembira lagi,saat ini aku sedang menanti anak ketiga 🥰 Setelah 10 tahun penantian akhirnya Tuhan kasi anugerah lagi❤️
Tapi saat ini aku harus jauh dari dua peri kecilku karena aku ikut suami ke tempat kerjanya. Perjalanan baru lagi,perjuangan lagi, tapi inilah hidup,akan selalu ada pelajaran terbaik dari setiap pilihan yang kita buat.
Sekian sekelumit ceritaku sebagai seorang ibu, semoga bisa jadi penyemangat buat ibu-ibu hebat di luar sana. Kita pasti bisa jadi yang terbaik buat anak-anak kita,tetap semangat,tetap berjuang,tetap berbahagia agar bisa memberi kebahagiaan untuk anak-anak kita. ❤️❤️❤️
Read more