Makanan yang harus bunda hindari saat MPASI Makanan dan kebiasaan tertentu yang harus dihindari selama tahun pertama bayi antara lain: Jangan mengganti ASI dengan susu sapi atau susu formula, karena susu sapi lebih sulit dicerna. Hindari memberi makanan lengket atau keras, karena bisa menyebabkan bayi tersedak. Kacang utuh juga tidak aman untuk bayi berusia di bawah 2 tahun. Untuk anak di bawah 1 tahun, madu tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan botulisme. Jangan beri makan keju yang tidak dipasteurisasi, karena dapat meningkatkan risiko keracunan pada bayi. Baca: Keju untuk Bayi, Aman Tidak? Kapan Boleh Memberikannya? Jangan beri kerang-kerangan seperti udang, lobster, kepiting dan kerang untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Selain itu hindari memberinya ikan yang tinggi merkuri(umumnya terdapat dalam ikan besar). #MPASIPilihanBunda
Read moreMPASI Pilihan Terbaik Bunda 1. Squash Sayuran lain yang sangat bagus untuk bayi adalah squash, terutama butternut dan acorn squash. Sebenarnya, rasa hambar atau gurih squash membuat alternatif sehat untuk buah manis. Makanan ini dapat dikenalkan pada bayi berusia antara 6 dan 8 bulan. Squash adalah sumber vitamin A dan C. Vitamin A yang digunakan untuk penglihatan dan kesehatan kulit, vitamin C dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga si kecil dapat melawan infeksi dengan mudah. Nutrisi lain yang terkandung dalam squash adalah potasium, kalsium, folat, protein, karbohidrat, dan serat makanan. Berikut tips menyajikan squash: Gorenglah squash (tanpa biji). Masukkan bubur labu panggang dan sedikit susu formula ke dalam blender. Blender menjadi tekstur yang lebih halus. Saat bayi terbiasa makan makanan bubur, tingkatkan ketebalannya. 2. Yoghurt Yoghurt adalah makanan lezat dan sehat untuk bayi. Banyak dokter anak merekomendasikan memberikan yoghurt kepada bayi usia 7 sampai 8 bulan. Makanan ini adalah sumber proteinyang baik, yang mendukung kesehatan sel, jaringan tubuh dan organ tubuh saat bayi tumbuh. Ditambah, lemak dalam yoghurt mendukung pertumbuhan yang tepat. Nutrisi lain yang ada dalam yoghurt adalah vitamin A dan D, kalsiumdan fosfor. Sebagai makanan fermentasi yang memiliki jumlah bakteri ramah bakteri yang baik, yoghurt mudah dicerna oleh perut kecil. Selain teksturnya yang lembut berbentuk krim, yoghurt memiliki aroma tajam yang sangat disukai bayi. Berikut tips menyajikan yoghurt untuk bayi: Sajikan yoghurt murni untuk bayi yang lebih muda dan jangan menambahkan gula ke dalamnya. Sedangkan untuk bayi yang lebih tua, cobalah mencampur blueberry, pisang, apel atau pir ke dalam yogurt. 3. Brokoli Brokoli yang kaya akan vitamin C, serat dan kalsium adalah makanan utama yang baik untuk anak. Biasanya, harus diperkenalkan sekitar usia 8 sampai 10 bulan. Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Kalsium dalam brokoli membantu meningkatkan daya penglihatan yang baik dan mencegahkerusakan sel. Serat di dalamnya menjaga sistem pencernaan bekerjadengan baik. Brokoli juga memiliki beberapa vitamin B yang membantu memperbaiki fungsi sistem saraf. Nutrisi penting lainnya dalam brokoli adalah zat besi, magnesium, fosfor, potasium, seng dan asam folat. Plus, rasa unik brokoli bisa membantu meningkatkan nafsu makan bayi. Brokoli yang dikukus dan dihaluskan baik untuk bayi yang baru belajar makan. Untuk bayi yang lebih tua, krisan brokoli kukus bisa dijadikan makanan yang sangat bergizi. 4. Parsnip Tahukah Anda apa itu parsnip? Parsnip adalah sayuran yang menyerupai wortel dengan warna yang sedikit pucat. Sayuran ini juga merupakan MPASI terbaik untuk bayi. Ukurannya sama dengan ukuran wortel pada umumnya. Karena itu, parsnip sering dijuluki wortel putih. Begitu bayi mencapai usia 6 sampai 8 bulan, Bunda bisa mengenalkan parsnip dalam makanannya. Parsnip adalah makanan enak untuk bayi. Rasa manis parsnip dicampur dengan sedikit pedas dari daun peterseli pasti akan menambah cita rasanya. Sayuran akar ini adalah sumber vitamin C, kalsium, serat dan protein yang sangat baik. Vitamin C diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh, sedangkan kalsium meningkatkan kesehatan tulang dan gigi. Protein di dalamnya mendukung kesehatan sel tubuh. Cukup kupas, iris dan kukus dalam jumlah yang dibutuhkan air sampai lembut dan lembek. Potong atau tumbuk parsnip kukus, tergantung pada preferensi si kecil. Anda juga bisa menyajikan parsnip kukus sebagai makanan ringan. #MPASIPilihanBunda
Read moreIni bun contoh MPASI bayi 6 bulan 1. Apel Apel merupakan buah yang enak dan banyak digemari anak-anak. Bunda bisa mengenalkan apel pada si kecil antara usia 6 dan 8 bulan. Mengonsumsi sebutir buah apel sehari memang sangat baik untuk kesehatan bayi. 2. Pisang Sama seperti apel, pisang juga merupakan MPASI yang baik untuk bayi. Pisang dapat Bunda berikan pada bayi setelah umurnya mencapai usia 5 bulan. Kaya akan potasium, pisang membantu mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Kalium juga membantu fungsi otot dan bertanggung jawab untuk relaksasi otot jantung dan irama jantung bayi. Bahkan mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis di masa depan. 3. Alpukat Salah satu MPASI terbaik untuk bayi adalah alpukat. Bunda bisa mengenalkan alpukat ke dalam makanan bayi setelah si kecil mencapai usia 4 bulan. 4. Pir Pir adalah buah bergizi yang merupakan MPASI terbaik untuk bayi lainnya. Usia yang tepat untuk mengenalkan pir untuk makanan bayi adalah antara 6 sampai 8 bulan. 5. Wortel Wortel juga merupakan salah satu makanan MPASI untuk bayi yang baru belajar makan, karena mudah ditelan dan dicerna dan bahkan enak dimakan. Sayuran akar ini mengandung beta-karoten yang membantu perkembangan kesehatan kulit bayi, penglihatan dan sistem kekebalan tubuh. 6. Ubi Jalar Ubi jalar merupakan salah satu MPASI terbaik untuk bayi Anda. Sebagian besar bayi menyukai rasa lembut dan manis dari ubi. Ubi jalar adalah salah satu sumber beta karoten terbanyak yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A penting untuk penglihatan yang baik, kesehatan kulit dan pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Dan masih banyak yg lainnya ya bun #MPASIPilihanBunda
Read more