motivasi bunda
بسم الله الرحمن الرحيم Ibu, Ketika lagi-lagi Ibu harus membereskan rumah Yang setiap sudutnya seolah tak pernah bertahan lama rapinya "Capek.." Iya benar. Itu manusiawi. Tapi tidak ada pilihan lain selain bersabar, kembali beres-beres. Karena semakin berantakan, semakin membebani. Sepertinya akan menambah stres. Maka,perbaiki niat, ikhlaskan, bersihkan.. "Bayty Jannaty" Rumah ku.. surgaku.. Karena disana ada anak-anak. Kehadirannya tak cuma menghadirkan gelak tawa penuh cerita tetapi tak jarang juga membuat isi rumah bak kapal pecah, saling bertengkar, teriakan, tangisan. Alhamdulillah. Ibu dikaruniai buah hati yang sehat dan aktif. 🌹Ingin menangis? Ya kalau capek sekali mungkin bisa jadi.. menangis karena terlalu lelah.. merasa butuh istirahat.. Maka menangislah. Tidak mengapa, tidak haram selama mulut diam, tidak mengucapkan apa yang membuat Rabb kita murka. Tapi mungkin tangismu akan menjadi air mata bahagia ketika kamu tahu bahwa: 1) Alhamdulillah..betapa banyak para istri diluar sana yang sedang menanti kegaduhan mereka. Ingin merasakan rumahnya yang selalu rapi & bersih menjadi rumah yang berantakan, banyak mainan disana-sini, banyak ini itu milik anak-anak Mereka, bertahun-tahun ikhtiar agar bisa hamil. Alhamdulillah, Anda wahai ibu, sudah berapa putra/i Anda? Bukankah itu kenikmatan yang diimpikan bagi yang belum mempunyai keturunan? Maka, mari bersyukur.. 2) Alhamdulillah..banyak ibu yang juga menginginkan anaknya nggak cuma satu. Mereka berjuang mengikuti promil ini itu bertahun² seperti para istri yang belum dikaruniai anak tadi.. Tapi Allah belum memberinya amanah di rahimnya. Alhamdulillah, wahai Ibu, anak Anda tidak 1 tapi banyak.. 3) Alhamdulillah.. anak-anak sehat. Ini adalah sebuah nikmat yang diimpikan setiap orang tua yang sedang diuji dengan anaknya yang sedang sakit, bisa dirumah, di rumah sakit atau mungkin sudah berbulan-bulan buah hati mereka hanya berdiam diri, membisu di ICU? Alhamdulillah, wahai Ibu, putra/i Anda ada dirumah, sedang bermain membuat ramai dan kotor rumah. Apa bisa ditukar sehatnya mereka dengan rumah rapi idaman Anda wahai Ibu? 🌹Ah, biarlah. Semua ada waktunya.. Masa anak-anak toh juga akan segera berlalu. Ini cuma sebentar Bu, sabar.. "Iya, tapi tiap hari" Ya memang, bersabarlah sampai Anda bertemu dengan Rabbul 'Alamin wahai Ibu. Setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari.. Sampai maut menjemput. Tetap bertahan dengan memberikan yang terbaik.. Menjaga keikhlasan niat.. Selalu meminta pertolongan kepada Allah, Insyaa Allah dengan begitu akan ringan. Kelak ada masanya rumah Anda akan selalu rapi insyaa Allah. Justru pada saat itu, mungkin Anda akan merindu.. "Aku rindu mereka membuat berantakan isi rumah ini" Baarokallahufykunna wahai Ibu Semoga Allah memberi taufiq kita untuk bersabar menjalankan rutinitas yang sepertinya tak pernah ada cutinya. 🌹Semoga capeknya kita sebagai seorang Ibu, menjadi ladang pahala dan menghapuskan dosa-dosa kita.. Ikhlas.. ikhlas.. ikhlas..! #motivasi t.me/bukuanaklaris