Kehamilan dalam Kondisi Sakit Hipertiroid
Ya..ini adalah kehamilanku yang pertama. Saat awal Agustus 2018, saya periksa ke SPOG dan dinyatakan hamil dengan usia kandungan sekitar 8minggu. Beberapa hari kemudian, saya jatuh sakit dan saya memeriksakan diri ke spesialis penyakit dalam karena memang saya memiliki riwayat penyakit Hipertiroid. Ketika diperiksa, ternyata memang sakit hipertiroid saya kambuh lagi dan dokter kaget ketika saya tau bahwa saya dalam kondisi hamil. Penyakit hipertiroid itu berhubungan dengan hormon dan dari keterangan dokter spesialis penyakit dalam dan SPOG, hipertiroid sangat mempengaruhi kehamilan. Oleh karena itu, saya disarankan untuk rutin kontrol ke 2 dokter spesialis setiap bulan. Kala itu, betapa sedihnya hati saya. Sejak awal trimester kehamilan, saya diharuskan mengkonsumsi obat khusus untuk penyakit itu secara rutin setiap bulan. Anak yang saya kandung diharuskan untuk menyerap obat kimia yang tersalurkan melalui plasenta. Di akhir bulan Agustus itu juga saya dirawat inap karena selain sakit itu, saya mengalami radang tenggorokan yang mengakibatkan saya tidak bisa makan dan minum selama lebih dari 3hari. Jangankan untuk makan minum, bahkan membuka mulut pun saya tidak bisa hingga saya merasa sangat lemas. Ya Tuhan, begitu sedih rasanya ketika saya mengingat itu. Dengan kondisi keuangan yang sangat pas pasan, suamiku membawa dan memaksaku untuk menjalani rawat inap selama 7hari dengan meminta perawatan terbaik dari pihak rumah sakit. Setiap bulan, saya ditemani suami periksa ke dokter spesialis penyakit dalam dan SPOG, setiap bulan itu juga saya diharuskan rutin meminum obat obatan itu. Dalam hati, saya sangat takut terjadi apa-apa dengan janin dalam kandunganku. Hingga saya meminta maaf pada suamiku bila saya telah mengecewakan dan merepotkan nya. Masya Allah...dan dia selalu menguatkanku, meyakinkanku dan saya mencoba untuk selalu positif thinking. Saya hanya bisa berusaha dan berdoa. Saya pasrah terhadap ketentuan-Nya. Setiap malam dan setiap saat saya berdoa agar Tuhan mengkaruniakan anugerahNya kepada kami, hamba yang sudah pasrah setelah berusaha. Mengkaruniakan seorang anak yang Solehah, yang sehat sempurna fisik dan jiwanya, cantik raga juga akhlaknya, Cerdas pikiran dan juga mulia hatinya serta selalu dipenuhi dengan keberuntungan dan keberkahan dari sang pencipta juga dijauhkan dari segala macam kemudharatan. Hari pun berlalu, setelah melalui segala macam cobaan itu, pun tabungan sudah terkuras habis untuk biaya pengobatan, Alhamdulillah Tuhan menganugerahkan karunia-Nya pada kami tepat di tanggal 13 Maret 2019 berupa seorang putri yang kami beri nama sesuai doa kami padaNya "Mikhayla Hasna Almahyra Shanum". Alhamdulillah, dia sekarang tumbuh menjadi anak yang sehat, normal sempurna tanpa kurang suatu apapun, tumbuh cerdas dan diharapkan menjadi anak yang Solehah. Untuk bunda semuanya, apapun kondisi kita, jangan pernah patah semangat. Tetaplah percaya pada takdir yang Maha Kuasa bahwa Dia menciptakan segala sesuatunya dengan sempurna. Tetaplah berusaha dan berdoa dengan pasrah. Segala ucapan dan keyakinan adalah doa bagi kita. Percayalah pada seorang suami, bahwa dia akan terus menemani kita disaat kita suka maupun duka. To my husband, thank you for everything, I'll always love you ? #CeritaHamilTAP