Hikmah masa pandemi bagi rumah tangga
Wabah yang saat ini sangat berbahaya membuat ekonomi menurun. Banyak karyawan yang dirumahkan. Tetapi saya yakin ini adalah ujian dari Allah. Tidak mungkin Allah menurunkan kesulitan tanpa kemudahan. Saat masa pandemi begini, membuat saya bersyukur atas hikmahnya. Terutama suami WFH sudah hampir sebulan. Selama di rumah, suami jadi tahu bagaimana repotnya saya mengurus rumah + anak bayi. Suami juga tahu kalau selama ini saya gak pernah pakai uang untuk hura-hura. Karena sebelum2nya, saya kadang kesal kalau suami menganggap enteng pekerjaan IRT apalagi punya anak masih bayi. Ditambah lagi kalau saya kehabisan uang, suami selalu komentar gak yakin kalau uang cepat habis kerena bahan pokok mahal + diapers bayi gak cukup cuma 1 pak. Sejak dia di rumah, dia jadi tahu gimana ribetnya pekerjaan rumah dan juga betapa mahalnya harga2 bahan pokok. Dia sadar saat menanyakan pada saya; "kamu udah kasih uang ke ibu? (ibu saya/mertua dia) Saya jawab; "uang apa?" Suami; "ya uang mu lah" Saya; "engak" Suami; "lah terus mereka makan apa? Tambah lagi adikmu gak bisa kerja, semua di lockdown? (adik saya driver grab) Saya; "Engga ngasih ibu aja aku sering kehabisan uang". Terus gak lama dia ambil uang ke ATM, nyari amplop untuk ngasih ibu saya. Sekarang dia gak komentar lagi ke saya "cepat banget uang habis". Tambah juga dia ikut gimana merasakan ribetnya pekerjaan rumah + momong anak. Alhamdulillah dia pengertian. Justru saya jadi senang dia WFH, kalau mau beli apa2, dia yang bayar. Wkwkwk. Semoga masa pandemi ini cepat berlalu, dan semua roda perekonomian kembali membaik ☺️ Semua ada hikmahnya.