kisahKu yang tidak disukai oleh mertuaku
umurku 20tahun sekarang. aku menikah disaat usiaku berumur 18tahun. usia pernikahanku kira2 sudah hampir 2tahun lamanya. Aku sekarang sedang mengandung anak pertama. 6bulan usia kandungan ku. aku seorang menantu yang mungkin bisa dikatakan tidak pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki mertua itu.Mertuaku memang tidak pernah suka denganku,dia tidak pernah menyebut diri nya itu ibu,mamah,umi,atau lain sebagai nya jika sedang berbicara denganku,walaupun saat itu aku tinggal dirumah mertuaku.3hari aku tinggal disana awal pernikahan ku saja aku sudah berpikir untuk mengakhiri semuanya tapi aku masih ingin mempertahankan pernikahanku yg baru seumur jagung.Rasanya 3 hari tinggal disana bagaikan beribu2 tahun lamanya.bukan mertuaku saja yg tidak suka dengan ku,adik2 iparku pun tidak ada satupun yg menghormati aku sebagai kaka ipar. setelah 3hari aku tinggal disana,aku memutus untuk hidup ngontrak Alhamdulilah suami ku menyetujui. hari demi hari sudah lewat,bulan demi bulan sudah lewat hingga sekarang mertua ku belum pernah menengok ke Kontrakan saya,jangan kan untuk main menanyakan saja tidak pernah.sampe aku hamil pun dia tidak pernah menanyakan nya ????? soal keuangan suamiku. hingga saat ini aku sebagai istri tidak pernah tahu berapa gaji suami ku? setiap bulannya aku hanya dikasih 900rb untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga selama 1bulan. gaji suami ku UMR tangerang kira2 3,8jt sekian. tpi aku tidak pernah menuntut minta yang lebih kepada suamiku. karna aku sangat mempercayainya. karna gaji yang iya punya harus dikasih ke orang tuanya tidak lain mertua saya sendiri, Nominal yg dia berikan lebih besar 3kali lipat dari saya,tapi saya tidak pernah sedikitpun marah terhadap dia karna aku tidak ingin membuat suamiku Durhaka terhadap orang tua nya selama pernikahan ku,aku tidak sering main kerumah mertua ku, sekali pun ada acara atau pulang kampung aku tidak pernah di ajak. Tapi aku sadar diri aku juga tidak akan hadir jika diundang karna aku tidak ingin membuat mood mereka hancur. sesekali aku pernah memberanikab diri untuk main kesana sendiri tapi hasil yg ku dapat,sindirian demi sindirian yg ku dapati disana. ketika aku main kesana pun aku sering x ditinggal pergi dan dicuekin. yah mungkin ini sudah menjadi takdir hidup ku. yang harus kuat untuk menjalankan semuanya. Doakan aku semuanya agar aku bisa menjalankan semuanya. semoga menjadi motivasi,dan pengalaman hidup