babyblues

" Tuhan ciptakan aku, tuhan ciptakan kamu , kita berdua diizinkan bersama dan bersatu selamanya " Aku paling stress saat menghadapi drama ngantuk nya dua baby ku baik itu tidur siang atau malam . Ya Allah rasanya aku nggak sanggup jadi ibu , ngadepin rewelnya anak2 rasanya aku mau mati , Aa kenapa aa nggak ada disini .. aku nggak bisa ngelewatin semuanya tanpa aa.. katanya لا يكلف الله نفسا الا وسعها tapi kenapa ini berat banget buat aku , aku nggak sanggup tapi kenyataanny ujian ini sekarang ada di hidupku . Aku ibu dari dua orang anak , anak pertama kami laki2 usia 2 tahun 1 bulan yang kami beri nama Ibrohim Nuruddin Zanki di dalam namanya ada doa dan harapan agar ia memiliki tauhid yang teguh layaknya nabi Ibrohim dan menjadi panglima mujahid seperti Nuruddin Zanki di zamannya . Anak kedua kami perempuan, Asiyah Zainab Zahida , semoga ia menjadi wanita surga layaknya Asiyah dan menjadi pribadi yang zuhud atau mencintai akhiratnya seperti Ummul Mukminin Zainab usianya 4 bulan 8 hari . Sebenarnya anak - anakku bukan termasuk bayi - bayi yg rewelan , tapi drama sebelum tidur yg selalu diulang setiap hari , membuat ku merasakan stres itu datang dan terus kembali , belum lagi si abang yang masih ingin diperhatikan , membuat seorang ibu sepertiku harus membagi perhatian pada dua bayi kami . setiap kali anakku rewel tiap kali itulah aku merasa ingin mati , apa aku terlalu berlebihan ? entahlah mungkin aku memang bukan ibu yang sabar , sehingga anak 2 tahun sudah pernah mendapat cubitan di badannya . Pekerjaan suami yang bertempat di kota lain membuat kami terpisah darinya . Dan ekonomi yang baru kami bangun membuat kami kepayahan dan harus berkorban untuk bersabar dalam perpisahan ini . Padahal aku sangat butuh bantuan suamiku , dia adalah sosok ayah yang baik dan bisa di andalkan meski pulang kerja dia dengan sabar mengajak anaknya bermain walau ia sendiri kelelahan dan kadang mengantuk . Aku tak bisa sesabar dia , Ya Allah kenapa aku seperti ini , terkadang kusesali emosiku yg baru saja meluap karena ulah si abang , apalagi melihat wajahnya ketika tidur , aku menangis sejadi2nya dan menyalahkan diriku sendiri . Terkadang setan menguasai pikiranku dan membisikkan pikiran jahat di otakku , kenapa tidak tuhan ambil salah satu dari anakku ? kenapa waktu hamil si dedek nggak keguguran ? haruskah rahimku di sterilkan saja ? agar aku tidak menanggung beratnya merawat bayi lagi ? Astaghfirullah bodohnya aku , kemudian aku menangis lagi , Ya Allah kenapa aku begitu lemah , banyak ibu ibu di luar sana yang bahkan sanggup mengurus anak dan tak hentinya melahirkan anak mereka hingga lebih dari 10 anak . Anakku baru 2 dan aku sudah secengeng ini , kuambil air wudhu ku usir semua pikiran jahat kutenangkan diriku diatas sajadah sholatku . Wahai para bunda begitu besar pengorbananmu untuk anak anak , kami tau betapa kalian kepayahan membesarkan kami , tapi jangan lupa pahala surga disana menantimu . #KarenaBundaBerharga ini kisahku mana kisahmu

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

amiin, semoga berpahala dengan segala keluh kesahnya

6y ago

Aamiin , kadang kita juga butuh semangat dari orang2 sekitar y bun