Penantian

Tahun 2016 kami rasa tahun yg pas untuk kami melangsungkan pernikahan yg bisa dibilang dini ini. Usia saya tepat 19 tahun dan suami 22 tahun saat itu, di usia yg dikategorikan muda ini kami mantap untuk membina bahtera rumah tangga dan kami tdk ada rencana untuk menunda momongan bahkan diawal pernikahan kami sudah mulai mencari cara agar saya bisa hamil, namun ternyata mgkin belum waktunya. Tahun demi tahun kami lalui, karena panik belum juga diberi momongan dan stress dengan omongan orang, saya memutuskan untuk konsultasi ke dokter kandungan sebagai ikhtiar kami untuk segera diberi momongan. Sesampainya di dokter kandungan betapa sedihnya kami saat mendengar ternyata saya menderita PCOS (Polystic Ovary Syndrom) dan sempat diberitahu oleh sang dokter bhwa saya akan sulit untuk memiliki keturunan dan dokter menyarankan program hamil dengan bantuan medis, karena kami sangat menginginkan anak kami menyetujui program2 yg disarankan dokter. Setahun berlalu dari rujukan dokter tapi garis dua tak kunjung tiba, akhirnya kami mencari alternatif lain yg lebih mudah pikir kami. Tapi ternyata memang mungkin belum waktunya jadi tetap nihil. Saya mulai banyak baca artikel tentang PCOS ini akhirnya saya memulai konsisten hdup dengan pola hidup sehat terutama tdk makan karbohidrat slama bbrapa bulan dan rutin olahraga alhasil berat badan saya turun dan siklus menstruasi kembali normal di 30 hari. Tahun 2018 kabar duka menyelimuti keluarga kami karena ayah saya meninggal tepat di bulan kelahiran dan pernikahan saya, berat badan saya kembali turun begitu juga dengan kondisi kesehatan saya. Tapi qodarullah tepat sebulan setelah kepergian ayah saya kabar gembira menghampiri kami, penantian 2 tahun akhirnya tiba. Strip 2 akhirnya muncul juga di testpack masyaa Allah. Tapi sepertinya kebahagiaan itu ujian buat kami, di akhir 2018 saya keguguran karena ternyata kehamilan saya kosong atau BO, kami pasrah kali ini sudah lillahita'ala kami serahkan semuanya kepada Allah subhanahuwata'ala. Berkat kepasrahan kami kepada sang Rahman dan Rahim alhamdulillah awal tahun 2019 Allah titipkan kembali janin yg sehat dan sempurna hingga saat ini sudah menginjak 23w5d dengan jenis kelamin laki2. Semoga saya dan suami bisa menjadi orgtua yg amanah karena penantian ini. Aamiin Allahuma Aamiin. #CeritaHamilTAP

Penantian
134 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Subhanallah..Alhamdulillah...terharuu bacanya.. Selamat bundaa..memang benar Allah selalu memberi apa yang kita inginkan diwaktu yang tepat menurut Allah..😊

5y ago

Aamiin.. Terimakasih bund doa dan dukungannya 🤗❤