Permit Pembawa Cinta

Suatu hari di awal tahun 2017, berlatar di sebuah perusahaan telekomunikasi. Disanalah, aku pertama jumpa dengan seorang pria yang akhirnya menjadi suami ku. Dia bekerja sebagai engineer, dan aku admin. Pada suatu waktu, suami hendak menjalankan plan yang telah ditugaskan oleh atasannya. Dan, tugas ku sebagai admin saat itu adalah menyiapkan surat tugas dan keperluan lainnya. Kebetulan hari tugasnya itu jatuh pada hari sabtu, jadi jumat malam saat hari pertama aku kerja. Aku terpaksa lembur, deadline, dan nyiapin semuanya supaya sabtu aku ga terganggu hehehe. Tapi, ternyata harapan ku buyar, semua keperluan yang sudah aku siapkan diatas meja, dan aku beri marking nama si suami aku "Pachul". Itu gak ketemu, kemudian ia lapor ke atasannya kalo kerja aku gak bener. Di ganggu lah jadwal bangun siang ku, ditelponin aku berkali-kali oleh bos ku. "ra, ko taro mana kah si pacul punya permit", tanya bis dengan logat medan "su aku taro, siapkan semua di meja om. ku tulis teamnya semua pu nama" "tara ada kata nya" kemudian, tidak lama dari itu masuk lah sebuah pesan melalui line ku, dari bos ku yang satunya. Dia bilang, bahwa sudah ketemu permitnya, pachul nya aja gak mencarinya. Okelah, sejak hari itu aku tandai yang namanya pachul. #CeritaPernikahan