Terimakasih Belahan Jiwaku....
Suamiku,... Mungkin jika teman hidupku bukanlah dirimu, maka cerita kehidupanku pun akan berbeda. Aku sangat bersyukur sekali memilikimu sebagai seorang suami di samping ku saat ini?.. Biasanya saya selalu memasak sendiri untuk suami. Memandikan si kecil, memasak dan beres beres rumah, sebisa mungkin saya lakukan dengan cepat sebelum suami pulang untuk makan siang. Saya tau suami pasti lelah dengan pekerjaan nya di kantor. Jadi saya ingin memastikan dia pulang dalam keadaan nyaman dan melihat rumah rapi serta makanan sudah siap dimeja. Akan tetapi lagi lagi, saya merasa beruntung sekali memiliki Dia sebagai suami saya. Dia selalu mengerti dan memahami situasi dan kondisi saya. Saat tau saya terlalu banyak mengerjakan pekerjaan rumah, pasti dia akan membantu saya dengan meringankan salah satu pekerjaan itu. Entah dengan langsung ikut turun tangan atau dengan cara yang lain. Seperti saat saya harus mencuci, dan mengepel rumah sekaligus tiba tiba saja sebelum berangkat kerja suami bilang " Bunda, hari ini gak usah masak, bunda selesaikan saja nyucinya sama ngepel rumah, biar nanti ayah pulang belikan makanan". Tanpa terasa mata saya jadi berkaca kaca ?. Ingin rasanya menangis, karena merasa dia mengerti sekali dengan keadaan saya. Karena saya masih mencuci baju secara manual jadi suami tau kalau saya pasti akan sangat lelah dan kerepotan jika masih harus ngebut memasak sebelum suami pulang. Suamikuu,, kamu selalu ada di setiap langakah hidupku. Menjagaku saat rapuh, memegang tanganku saat hati ini mulai goyah dan lelah dengan semuanya. Membantuku ketika aku seperti tak kuat lagi untuk berdiri. Kamu memang tak bisa berjanji untuk tidak membuatku menangis dan merasa lelah dengan hidup yang kita jalani ini. Tapi kamu selalu mampu menghapus airmata kesedihanku dan menjadi alasan ku untuk kembali tersenyum dan mencoba untuk bangkit dan optimis kembali menjalani hidup ini. Berdua bersamamu, membuatku kuat menjalani hidup dan terus berusaha membangun keluarga kecil yang bahagia bersama putri kecil kita tercinta. Terimakasih suamiku, teman hidup ku, guru kehidupanku, dan belahan jiwaku? #TerimaKasihkuHari5
Mother of A Baby Girl *Yasna Zahira Wiranata*