Mertua
Suamiku anak tunggal, ayah mertuaku kerja berlayar dan jarang pulang sehingga setelah menikah aku mau tidak mau harus tinggal berasama ibu mertuaku :) Betah tidak betah kudu dibetah2in Ku akui ibu mertuaku sangat baik, beliau bahkan memperlakukanku seperti anak sendiri hanya kadang omongannya suka bikin sakit hati dan ketika aku ingin berkunjung kerumah orangtuaku beliau seolah keberatan dan seolah berfikir bahwa aku sudah menjadi bagian dari penghuni rumahnya dan tidak boleh kemana2 Pernah saat aku ingin berkunjung kerumah ortuku muka beliau langsung masam sambil berkata "makannya kamu besok kalo punya anak yg banyak biar ngga kaya mama apa2 sendiri" (seolah2 memberatkan agar aku tetep tinggal) pernah juga waktu itu ayah mertuaku baru berangkat kerja lagi jadi dirumah hanya tinggal aku dan ibumertua, pakde suamiku bertanya "kok kamu jarang nginep dirumah ortumu sekarang" ibumertuaku langsung menjawab dengan muka cemberutnya "ngga ngidep, sekarang kalo mau kesana pagi nanti sorenya pulang kesini mama sendirian dirumah" Padahal jarak rumah ortuku kerumah mertua tidak sampai 30 menit :) sedih rasanya Hingga acara 4 bulanan dan 7 bulanan sedang dimusyawarahkan aku, suami, dan ibumertuaku. Aku berkata pada suamiku bahwa aku ingin 7bulanan dirumah ortuku dan 4bulanan dirumah mertuaku (ujarku agar terasa adil) dan apakah bunda2 sekalian tau bagaimana respon mertuaku? "Ah 7bulanan disini saja, kan tinggalnya disini" aku langsung sesak serasa ingin menangis namun kutahan, suamiku memang membelaku dan itu cukup membuatku lega :) Teruntuk bunda2 yg masih tinggal bersama mertua semoga rejekinya dilancarkan bagai air yg mengalir ya bunda, biar cepet2 punya rumah sendiri (saya juga pengin wkwk)