Bismillah. Saya berniat mencari pencerahan ya. Bukan mengumbar aib.

Suami saya bilang "makannya banyak, masak aja jarang" sama saya. Saya hanya tinggal ber3 dengan suami dan anak saya yang berusia 6 bulan. Dan jujur saya kesusahan mengurus anak, mengurus pekerjaan rumah tangga, masak, belum lagi tuntutan dari banyak pihak. Saya menyusui anak saya asi exclusive. Alhamdulillah sekarang sudah mpasi. Saya selalu berkeluh kesah sama suami saya kelelahan. Dia bilang "kerjakan semampuku". Tapi hati aku dakit banget pas suamiku bilang "makan banyak tapi jarang masak. Siapa sih ibu menyusui yang gak ingin masak tiap hari makan nyaman kenyang asi deres. Tapi ya namanya bayi umur 6 bulan masih kadang rewel kadang anteng. Pas anteng bisa lakuin semuanya. Tapi pas rewel jangankan lakuin semuanya. Mau bab dan bak aja harus gendong bayi le toilet. Kenapa ga mimir sejauh itu. Tiap kali aku bahas masalah ini nilangnya "kerjakan semampuku". Tapi kenyataannya dia mungkin kecewa aku tidak tuntas dalam mengerjakan tugasku sebagai istri dan ibi. Sedih sakit kecewa. Kalau memang ini juga merupakan problem yang memberatkan buat dia, aku minta tolong untuk pakai ART buat beresin rumah aja, tapi ttp aku yg urus anak dan masak. Tapi reaponnya "uang dari mana". Aku sudah berusaha, tapi memang gak bisa setiap hari semua beres. Aku sempet kelelahan bener2 lelah dari ujung kaki sampai ujung kepala. Banyak beban mental dan fisikku pun juga kelelahan. Aku udah niatkan hal sekecil apapun karena Allah ta'ala. Mohon pencerahannya ya teman2 semua. Mohon doanya juga semoga saya diberi kekuatan dan kesabaran yang lebih 🙂 #bantusharing #pleasehelp