Rencana lebaran berkumpul dengan keluarga besar menjadi tetesan air mata

Setahun lebih pandemi mengurung kita, kegiatan sehari hari menjadi berubah drastis... Setiap lebaran H+2 keluarga besar kami berkumpul. Kami melakukan halal bihalal, bagi-bagi thr, untuk malamnya kami tahlil dan setelahnya makan bersama dan menyalakan kembang api. Rutinitas tiap lebaran H+2 keluarga besar ibu. Tapi mulai tahun kemarin kami tidak bisa melewati hari itu bersama. Tepat 10 Mei 2020, saya melahirkan anak ke 3. Om dan tante dari ibu juga sedang mendapat ujian karena terkena gejala strok, menambah kami mengurungkan niat bersilaturahmi karena rentan akan virus. Untuk lebaran tahun ini, kami berencana untuk bersilaturahmi pada H+2 seperti tahun-tahun lalu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun Allah berkehendak lain, Sabtu kemarin, tepat tanggal 17 April 2021, jam 11.35 WIB tante, adik ipar dari ibu menghembuskan nafas terakhir. Sosok yang selama ini selalu meramaikan acara keluarga, dermawan, murah senyum dan tangguh. Tak henti-hentinya air mata ini menetes. Selamat jalan tante, semoga Allah menempatkanmu di tempat terbaik, engkau kembali pada bulan yang mulia, kami sekeluarga akan selalu mendoakanmu...🥺🥺🥺 Lebaran tahun ini kami kehilangan 1 anggota keluarga, dan pastinya akan terasa sekali.... #LebaranKeluargaTAP #GebyarHadiahManTAP