SC dan Normal sama" berjuang.

Sekedar sharing ya bun,sampai saat ini saya masih sering dengar ya banyak ibu2 yg blng klw lahiran SC itu blm jadi ibu yg sempurna,sedih dan kesel rasanya denger itu,jujur anak pertama saya SC karena sudah di usahakan normal,bahkan ketuban sudah hampir kering,jadi saya sudah merasakan mulesnya kontraksi sampai pembukaan lengkap,tetapi demi menyelamatkan nyawa baby dan saya,akhirnya ambil tindakan SC. Tetapi Alhamdulillah ASI saya sangat melimpah,bahkan habis SC saya langsung nyusuin baby,nah sekarang rasanya sampai berpikir banyak ibu2 yg lahir normal tapi baby nya ga dpt ASI sama sekali,karena ASI nya ga keluar,,itu perumpamaan yg sama dg yg lahir SC tapi ASI ekslusif,lahir normal tapi ga dpt ASI sama sekali,semua sudah kehendak Tuhan,,,dan semua bunda pasti akan mengupayakan yg terbaik untuk baby nya. Salam sehat?

12 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

saya juga kesel sekali bun kalau ada yg membandingkan SC dengan normal. bahkan saya merasa malu sendiri sebagai calon ibu, kalau ada seorang ibu yg memaksakan untuk lahir normal padahal kondisi yg tidak memungkinkan. saya pernah baca di forum TAP ini, bahwa ada seorang ibu dengan kondisi janin yg sungsang, tapi bersikeras memaksakan untuk melahirkan secara normal. saya malah sedih dan kesel bacanya. karena SC maupun normal, sama2 kita mengeluarkan seorang anak dari dalam rahim kita. sama2 akan menjadi seorang ibu. tidak perlu dibedakan. dan jangan suka memaksakan kehendak diri untuk melahirkan normal padahal kondisi yg tidak memungkinkan.

Baca lagi