Penantian selama 2 tahun pernikahan
Sedikit cerita tentang perjuangan panjang kami memiliki keturunan. Kami menikah maret 2019. Selang setahun belum jg ada kbr bahagia, rasanya ingin sekali cek ke Rumah Sakit brangkali mungkin ada yg mslh yg mnjadi sebab kami blm brhasil sejauh ini. Tapi waktu itu sedang ramai nya kasus pandemi covid19, kami was was, khawatir, terlebih suami. akhirnya kami urungkan niat ke rumah sakit. Dapat info dr teman, ada klinik bidan di daerahnya yang kerap membantu pasangan yg blm memiliki keturunan, dan kebetulan tmn saya pun berhasil hamil melalui perantara bidan tsb. Pergi lah kami ke sana, dilakukan USG , kata beliau rahim sya normal. Diresepkanlah kami obat penyubur. Selama 4 bulan bolak balik tp blm ada hasil jg. Kami menyerah dan memutuskan tdk kembali lg. Usaha tdk berhenti disitu, yg kami datangi kali ini mgkn semacam tukang urut, di lingkungannya beliau kerap dikenal bs membantu pasangan yg sdh lama mndambakan keturunan. Di sana , perut saya dipegang diraba " neng ini kok disini ada yg ngegerenjul, udah pernah USG? " Sya jwb sudah, hasilnya jg katanya bagus bu... Ikhtiar kami snjutnya adl mndatangi pengobatan alternatif lain. Kali ini racikan jamu tradisional. Selama 3 bulan mengkonsumsi dan tdk ada hasil, kami menyerah lg Hingga suatu hr saya kekeh ke suami untuk pergi ke dokter spesialis. Dan benar, saya di vonis mioma 8 cm. Saya teringat dgn perkataan ibu tukang urut yg pernah saya datangi, ternyata ini yg dia temukan ketika meraba perut saya. Andai waktu itu saya langsung cek langsung ke dokter , mungkin bisa terdeteksi lebih awal. Tp dokter bilang saya msh bs hamil mengingat miom saya derita berada di luar permukaan rahim. Dokter menyarankan untuk mencoba dulu scr alami dgn di beri resep obat penyubur. Berapa bulan mncoba dan tak kunjung berhasil, okeee saya mau miom ini diangkat, saya mau operasi. Akhirnya di akhir januari lalu saya menjalani op miomektomi di RS Dr. Margono Soekarjo di Purwoketo. Setelah 2 bulan pasca operasi, kami mulai mencoba lg. Bismillah, tidak ada usaha yang sia-sia. Dannnn Alhamdulillah , Alloh Maha Mendengar, Maha segalanya, tepat usia pernikahan kami yg ke 2, kami diberi kado terindah yg selama ini kami dambakan 😭😭😭 Bbrpa hari yg lalu kami sudah memastikannya ke dokter,Alhamdulillah janin dan detak jantung nya sudah ada. Ya Alloh... Terima kasih kepercayaan yg telah engkau berikan, inshaAlloh akan senantiasa kami rawat dia sepenuh hati dan jiwaraga kami.