#BelanjaKeluargaTAP

Sebelum menikah sebagai seorang karyawan yang terbiasa menerima uang gaji dan bonus tiap bulan itu hal yang sudah biasa. Dulu mama yang selalu belanja lauk dan sayur setiap hari, paling sesekali aku belanja sayuran di supermarket, aku pingin nya apa tinggal aku ambil tanpa liat harga. Jadi dulu aku termasuk orang yang gak peduli tentang harga bahan makanan karna aku belanja kapan aku mau nya aja. Setelah menikah semua berubah 100%. Apalagi saat aku hamil, aku mengalami morning sickness parah hingga akhirnya aku resign. Ya dari situ la aku dan suami ku hidup dari uang gaji suami yang pas-pasan bahkan kadang minus. Aku baca-baca grup sharing, akhirnya aku memutuskan belanja mingguan di pasar. Kecuali sayur aku beli tiap hari di tukang sayur keliling. Contoh belanja mingguan : Ayam 5 potong = 20.000 Ikan 6 ekor = 20.000 Tahu tempe = 10.000 Baso = 5.000 Rempelo = 6.000 Bawang, cabe, tomat = 35.000 Minyak = 13.000 Gas = 18.000 Total 127.000 Uang belanja dari suami 150.000 tiap minggu dan tiap bulan sebisa mungkin aku ajak makan diluar dari uang yang ku sisihkan. Menu itu ku cukup cukup kan untuk seminggu dan Alhamdulillah cukup. Kebetulan suami aku tipe orang yang gak doyan santan-santan. Jadi untuk cabe semua aku blender sekalian dimasak. Tiap hari aku tinggal goreng lauk ny dan campur sedikit sambal matang yang ku stok di kulkas.