Hadiah dari Tuhan

Saya sangat bersyukur pada Tuhan karena bisa merasakan suka duka kehidupan khususnya tentang kehamilan ini. Sebenarnya ini bukan kehamilan saya yang pertama karena pada Desember 2020 saya ditindak dokter untuk kuretase karena mengalami 'Blighted Ovum'. Saat itu saya sempat sedih, kecewa, dan marah karena beberapa hal; salah satunya penanganan medis yang agak lambat sedangkan saya sudah merasa kesakitan. Saya menginap di RS semalam dan keesokan harinya saya ditindak, syukurlah hari itu juga saya diperbolehkan pulang. Bersyukur juga suami mau mendukung saya saat itu untuk segera pulih. Dua minggu kemudian kami ke dokter, kami disarankan untuk menunggu 1 siklus haid untuk promil lagi, maka kami taati :) Saya hanya merasakan haid sekali, kemudian bulan berikutnya tidak. Awalnya saya kuatir, tapi saya memutuskan untuk test. Syukurlah saya positif hamil :) Kami memutuskan untuk menunda USG di awal kehamilan, tapi kami hanya memeriksanya ke bidan. Setelah berjalan beberapa minggu, mendengar detak janin saja membuat kami terharu betapa baiknya Tuhan karena ditempat mungil dan tersembunyi ini Tuhan ciptakan manusia dengan begitu ajaibnya.. USG pertama kalinya adalah saat usia kehamilan 20 minggu, karena saat itu kami mau bepergian ke luar kota (sebelum PPKM) dan perlu surat dokter. Saat melihat monitor USG, kami sangat terharu, karena bisa melihat tulangnya sudah terbentuk, detak janin normal bahkan jenis kelaminnya sudah bisa diketahui. Sekarang usia kehamilan saya memasuki 28 minggu, gerakannya makin terasa dan bayang-bayang persalinan semakin tergambarkan dalam pikiran. Saya sangat menikmati proses selama kehamilan ini (kenaikan berat badan, kurang nafsu makan sampai naiknya nafsu makan, pelupa, mood yang berubah-ubah, sembelit, lambat saat berjalan, susah tidur, dsb) karena kejadian sebelumnya yang Tuhan ijinkan untuk saya alami. Ternyata itulah yang membuat saya sangat mensyukuri proses ini. Menurut saya anak itu anugerah, titipan Tuhan. Ketika kita sudah dipercayakan-Nya, Tuhan juga yang akan memperlengkapi dan memampukan kita jadi orangtua yang terbaik bagi anak kita. Semoga cerita saya ini bisa membantu dan menginspirasi bahwa tidak ada yang mustahil dan tetap percaya waktu Tuhanlah yang terbaik bukan waktu kita. Berharap kita semua dalam keadaan sehat dan selalu sukacita :) Terimakasih. Foto 1: USG sebelum dinyatakan Blighted Ovum Foto 2: Hasil USG (25 minggu) #CeritaKehamilanTAP