REJEKI BUKAN CUMA UANG #KesehatanMentalTAP

saya menikah karna terpaksa. . sebenarnya bukan karna saya tidak cinta dengan suami saya . bahkan kami sudah berpacaran selama 9 tahun, yang menjadi permasalahan adalah kondisi keuangan kami. . kami berencana menikah setahun lagi setelah suami lulus kuliah dan saya dapat pekerjaan karna kebetulan saya phk dari pekerjaan saya. jadi kami menikah karna mertua saya ingin pesta pernikahan anaknya yang pertama dan kedua (suami saya) bebarengan .. setelah pertunangan, saya jualan nasi dengan suami. sebisa mungkin saya menabung dan alhamdulillah kami akhirnya menikah meskipun kami mengadaikan motor suami. masalah tidak berhenti saya hamil dan tidak bisa berjualan karna saya harus bed rest. jualan makin sepi karna pandemi korona. cicilan menunggak, makan susah. berulang kali saya strees karna jualan sepi dan tidak ada penghasilan. saya juga sering marah ke suami dan menyalahkannya, tiap kali menangis dan berulang kali minta maaf pada janin saya. saya merasa miskin, saya takut cerita ke orangtua tentang kondisi saya, setiap hari saya cuma diam dan minder keluar kamar. sampai akhirnya tiba-tiba teman saya telfon dan bercerita jika dia akan angkat rahim dan tidak bisa hamil. saya langsung tersadar bahwa rejeki tidak harus tentang uang tapi janin yang Allah titipkan juga rejeki untuk kita. saya juga tersadar saya uang bisa dicari selama kita terus berusaha dan Berdoa . #pregnancy #KesehatanMentalTAP

REJEKI BUKAN CUMA UANG
#KesehatanMentalTAP
1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Bunda sehat dan hidup sampai sekarang pun itu rezeki bun.. Syukuri yang kita miliki bun.. Pasti lebih nikmat

4y ago

Iya bun sama"πŸ™πŸ™