Makan nggak harus nasi

Saya dan suami sedang dalam masa belajar mengatur #BelanjaKeluargaTAP . Pertama, kami merubah mindset bahwa makan itu nggak harus nasi, kami sepakat untuk mulai membiasakan diri dengan variasi makanan. Justru dengan makan yg tidak bergantung dg nasi, jauh lebih gampang memikirkan menu masakannya. Sedikit demi sedikit kami mulai mengeliminasi nasi putih sebagai makanan pokok dengan cara tiap sabtu dan minggu mengganti asupan karbo. Pilihan karbo banyak sekali, mulai yg bergluten sampai gluten free, biasanya kami pakai kentang, pasta, olahan tepung menjadi pancake dsb. Bumbu dapur dan bahan masakan lain kami belanja sebulan sekali. Untuk bahan2 kemasan seperti tepung bumbu, kecap dsb dibeli tiap satu bulan sekali. Sedangkan untuk bahan2 segar, dibeli tiap hari sesuai porsi 3 kali makan dalam sehari. Kami tahu banyak yg menyusun budget mingguan, tapi dengan pertimbangan kesegaran produk makanan, maka kami memilih beli harian ke tukang sayur yg lewat depan rumah. Lalu, untuk toiletries dan perlengkapan perawatan rumah, kami membelinya tiap 6 bulan sekali dan kebanyakan membeli secara online diberbagai ecommerce karena pertimbangan harga yg kadang jauh lebih murah. Salah satu variasi makanan yg paling banyak pilihannya adalah saat sarapan. Ini adalah contoh sarapan yg light namun penuh mikronutrien. Salad buah dengan isi pisang, chia seed, nanas, jeruk bali, pir. Semoga menginspirasi.

Makan nggak harus nasi
1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Mantabb