Calon bayiku adalah malaikatku..

Saya calon ibu muda, menikah jangka 5 bulan alhamdulillah sudah diberi kepercayaan untuk mengandung. Suami saya termasuk orang yang posesif, awal kehamilan saya sampe harus bed rest dan gak boleh lakuin hal2 berat rumah tangga lainnya.. Dia selalu nurutin apa yang saya mau, apapun itu, pergi kemanapun yang diutamain saya, saking antusiasnya dia menyambut buah hati kami dan sayang istrinya.. alhamdulillah.. Kebetulan mamah mertua saya anak pertama di keluarganya dan suami saya pun begitu, jadi bayi kita ini tentu jadi cicit pertama di keluarga suami, saya senang semuanya sangat menjaga saya, dalam perhatian, doa dan segala hal, begitu pun keluarga saya karna memang saya anak bungsu, maka kakak2 saya memang sangat menjaga saya dalam hal apapun.. Saya jarang mengeluh pada siapapun selain pada suami, tapi sebisa mungkin saya tidak membebankan apapun agar dia kerja tenang dan tidak khawatir meninggalkan saya kerja seharian, sebisa mungkin saya membentengi diri agar mandiri dan tidak manja, syukurnya sang jabang bayi pun mengerti dan tidak pernah membuat saya kesusahan.. Sampai satu kejadian, tepatnya bulan lalu saat kehamilan saya hampir menginjak 6 bulan, suami mulai berani bawa saya keluar kota karna ajakan ibu mertua, saya dan keluarga tidak mengharapkan sesuatu akan terjadi, karna memang suami tidak pernah teledor saat menyetir, tapi saat pulang darisana kami mengalami kecelakaan, mobil oleng karna suami saya mengindari pengendara lawan arus, kebetulan jalan yang kami tempuh adalah jalan satu arah, mobil terjungkal terbalik sampai terseret beberapa meter dari tempat semula, semua kaca pecah, semua pintu penyok gak bisa dibuka, suami panik dan yang pertama dia cari saya, tapi apa yang terjadi? Saya dalam posisi sujud sadar memegang perut saya, hanya kaca dan pintu disebelah saya yang utuh dan tak ada bagian rusak sedikitpun, saya tidak mendapat luka ataupun merasa kesakitan, dengan tenang saya membuka kunci pintu dan meminta suami untuk menariknya dari luar, saya melihat dia pun tidak terluka serius, saya menangis dia pun sama, dia meminta maaf tanpa peduli apapun disekitar dia mengucap syukur terus menerus tanpa henti, dan saya pun merasa tenang bayi dalam kandungan merespon ucapan kami dengan menendang, meskipun saya harus mendapat perawaat karna detak jantungnya yang terlampau lemah.. Semua yang ada di dalam mobil memang mengalami luka ringan, yang terparah adalah ayah mertua saya, tapi tidak ada sedikitpun darah menetes dari kami semua, dengan kondisi mobil yang sangat parah tidak akan ada yang menyangka kami akan selamat seperti ini.. Semua orang mengatakan mungkin aku dan bayiku adalah malaikat yang membuat kita semua terjaga dari bahaya, namun sesungguhnya allah adalah yang maha kuasa, kita masih dilindungi dari bahaya yang tidak dapat dicegah.. subhanallah.. Mungkin juga allah tau, bayiku ini adalah anak yang benar2 ditunggu kelahirannya oleh semua orang, maka dia kuat bertahan sampai seperti ini.. #bantusharing #jangandibully #firstbaby