terjebak di hubungan yang rumit.

saya mau berbagi cerita tentang yang saat ini saya alami, saya berharap mendapatkan solusi dari para bunda. saat ini status saya adalah istri kedua. saya sudah menjalani kehidupan seperti ini selama hampir 3 tahun. dan saya sudah memiliki 1 anak usia 4bln. saya menikah dengan suami tanpa sepengetahuan istri pertama nya. awal mula saya bisa berkenalan dengan suami ketika di dunia malam. saya bekerja di salah satu club malam dan bertemu dengan suami di sana, awal kenal saya sudah tau suami saya sudah memiliki istri dan saya gak pernah terpikir akan menjadi seperti ini, 1bulan kenal kami hanya berteman biasa dan jarang komunikasi, sampai suatu saat suami saya menghubungi saya dan mengajak saya untuk pergi ke satu club, dan saya meng iyakan ajakan nya. semenjak hari itu, komunikasi kami semakin dekat, saya dulu tinggal ngekos bareng temen, dan semenjak dekat sama suami, saya di pindahin ke kosan yng lebih dekat dengan rumah dan kantor suami. setelah hubungan kami berjalan 3 bulan, suami saya mengalami masalah financial, ketika suami saya benar benar terpuruk, istri pertama nya gak terima, setiap hari selalu marah dan membuat suami saya jadi tidak respect, disaat suami saya terpuruk saya mencoba membantu dan merangkul nya untuk bangkit ( status masih pacaran ). setiap minggu saya membantu membelikan susu dan membayar uang sekolah anak suami saya dari istri pertama nya, tanpa sepengetahuan si istri, bahkan sampai 4bln lamanya, dan setelah itu saya memutuskan meminjam uang dari keluarga saya dengan nominal yang lumayan besar untuk modal usaha bersama suami ( status masih pacaran juga ) dan alhamdulillah setelah berjalan 5 bulan usaha suami mulai maju lagi,financial suami sudah sangat mapan, suami mengajak saya menikah, pada saat itu saya bingung, jujur saya sangat mencintai dia ( suami ) tapi saya juga sadar saya harus berbagi kasih syg dengan yang pertama, dengan sangat penuh pertimbangan, akhirnya saya menerima ajakan nya untuk menikah dan skrg sudah punya anak 1. setelah menikah kami masih sering di uji dengan masalah financial, tp saya selalu semangatin doi untuk tetep percaya kalau rezeki itu pasti ada buat kami, dan sekarang istri pertama mulai menemukan bukti bukti kalau suaminya memiliki istri lain, karna secara sudah 2tahun lebih suami tidak pernah tidur malam dirumah istri pertama nya. seketika sekarang saya sadar bahwa yang saya lakukan salah, sudah menyakiti hati wanita lain, dan saya bilang ke suami kalau lebih baik saya yang mundur, agar dia bisa melanjutkan kehidupan bersama istri pertama dan kedua anaknya, tapi suami saya tidak mau, suami saya tetap mempertahankan rumah tangga kami dan ingin mengakhiri hubungan dengan istri pertama nya dengan alasan istri pertama nya, saya harus gimana bun??

182 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Ceritanya persis seperti keluarga saya, posisi saya masih sbg anak. Saya masih SMA dan adik laki2 saya masih SD Ayah saya dulu sangat menyayangi kami, usahanya pun pernah jaya. Ga brp lama usaha ayah saya menurun, rumah tanah dikampung dijual, angsuran motor mobil mogok, ditanya alasannya kenapa.. gara2nya terlilit hutang dan jualan sepi. Dari segi ini kami selalu mendo'akan agar ayah kami bisa kembali ke sedia kala. Namun apa, setiap pulang kerjanya marah2 yg soal menu makanan lah, minta dipijitin terus lah, kamipun jd sasaran pdhal hanya hal sepele, ibu saya jg ikutan marah dan jd sering ngomel. Sampai akhirnya, ayah saya sering dpt tlp atau SMS tengah malam, ibu saya pernah diam2 menguping dan benar saja itu dr wanita. Ayah saya langsung pergi malam itu jg tanpa berkata apa2, sangat aneh. Pas paginya pulang, ditanya abis dr mana, dia bilang anak temennya sakit jd dia kesana soalnya temennya lg ga ada dirumah jd minta tolong ayah saya untuk antar anak istrinya ke RS. Ternyata itu BOHONG, setelah diselidiki ayah saya punya wanita lain. Disitu ayah saya marah besar karna merasa dituduh, sampai2 melakukan KDRT ke ibu saya (ibu saya sampai masuk RS). Saya dan adik saya mencari tau sendiri tentang wanita itu dan atas petunjuk Allah kami menemukannya. Dan benar saja ayah saya kabur setelah KDRT dan tinggal dg wanita itu. Ternyata apaa, mereka sudah berjalan setahunan, bilangnya sudah menikah (saya rasa siri), dan ya ituu penyebabnya wanita itu melakukan pembelaan atas kebenaran sikapnya yg sudah membantu finansial ayah saya saat terpuruk, menyalahi ibu saya karna ngomel2 makanya ayah jd ga betah dirumah, tdk merawat ayah saya dsb. Astagfirullah pdhal saya sbg anak dirumah melihat begitu besar bakti ibu saya ke ayah saya, tp bisa2nya wanita ini berbicara seperti ini. Dpt cerita dr mana lagi kalo bukan dr ayah saya sendiri, menjelek2an istri demi mendapatkan simpati wanita lain HAHAHA Pada akhirnya kami ditinggalkan begitu saja, tidak diberi nafkah sama sekali, ibu saya yg kerja banting tulang kesana kemari, saya menghabiskan masa remaja saya untuk membantu finansial keluarga kami, Alhamdulillah setelah lulus SMA saya dpt pekerjaan yg bisa membantu financial keluarga. Ayah GILA dan PELAKOR, semoga mereka semua diberi kesehatan dan umur panjang🤗

Baca lagi
5y ago

Innanillahi, hug jauh bund semoga ibunda ditempatkan terbaik disisi-Nya🤗🤗 Benar sekali bund trauma anak akan teringat sampai mati. Saya pun sewaktu diajak menikah tidak langsung mau bund, saya takut pernikahan saya seperti orang tua saya, butuh waktu 2th calon suami meyakinkan saya untuk menikah. Ya bund kami jg ada kesepakatan diawal pernikahan, istri menabung diam2 jg penting bund karna kita gatau apa yg akan terjadi kedepannya ya anggap saja jaga2. Sebisa mungkin kita jaga suami kita ya bund jd istri yg baik, sisanya kita serahkan pada yg diatas, semangatt😊