Psikologi Masa Janin

- Psikologi Masa Janin - Kepribadian atau jiwa anak itu dibentuk semenjak dalam kandungan, dimulainya sejak kehamilan 3 bulan. Karena sejak 3 bulan, janin sudah ada fungsi-fungsi jiwanya terutama alam bawah sadar yang merekam segala kejadian. Misalnya, mamanya sedih, mamanya kecewa, suaminya marah padanya, atau apapun itu semua tekanan semasa hamil, janin ikut mendapat pengaruh, itu semacam luka bathin yang diteruskan ke janin. Menurut ilmu psikologi, anak yang sudah ada dalam kandungan itu sudah jelas apakah laki-laki atau perempuan. Jadi, jangan sampai kita berkata, doain ya moga anak perempuan atau anak laki-laki. Dalam ilmu psikologi, itu nggak boleh dilakukan. Sebab, jika kamu minta anak laki-laki ternyata yang lahir anak perempuan, jelas si bayi merasa tertolak. Makanya, ketika dia dewasa yang laki-laki pengen jadi perempuan atau yang perempuan pengen jadi laki-laki. Bahkan lebih parahnya jadi transgender. Yang cowok merasa nggak nyaman jadi cowok atau yang cewek nggak merasa nyaman jadi cewek itu karena dia tertolak dalam kandungan. Jadi kalau kita berdoa itu, coba meminta itu yang sifatnya bisa dirubah, misalnya rezeki, kamu meminta moga rezeki anak kamu bagus, itu boleh, kalau kamu berdoa semoga anak kamu cerdas, itu boleh. Tapi kalau kamu meminta moga anak kamu cowok atau semoga anak kamu cewek itu nggak boleh. Sebab itu sudah ketentuan Tuhan. Jadi luka bathin masa janin, kalau seorang ibu terlalu disakiti oleh suami atau oleh mertua atau oleh siapa pun, maka kemungkinan anaknya ini akan jadi hiperaktif atau terlalu pendiam. Jadi, seorang suami juga harus tahu hal ini. Sebab ini ilmu psikologi masa janin. Sejak masa kandungan, suami harus banyak-banyak ngajak ngobrol janin, sebab janin start 3 bulan sudah punya jiwa yang bisa merekam semua apa yang kita bicarakan, sapa dia tiap hari dengan bahasa-bahasa yang ringan, misalnya papa sudah pulang sayang. Maka nanti dia akan punya kecerdasan emosi yang bagus. Maka nanti ketika sudah lahir maka dia secara emosional dekat dengan bapaknya karena semenjak dalam kandungan dia sudah diperkenalkan dengan suara bapaknya. Apapun itu semasa dalam kandungan akan terekam oleh si janin, baik itu perkataan yang kasar, marah atau pun perkataan yang menyakitkan. Makanya ada orang yang sulit dekat dengan ayahnya padahal ayahnya baik. Misalnya, kita pengen dekat kayaknya ada perasaan nggak enak atau nggak nyaman. Mungkin, si anak waktu masih dalam kandungan ibunya, si ayah melukai ibunya, kemudian setelah lahiran, si ayah insaf dan nggak kasar lagi. Tapi sudah terlanjur ada luka di masa dalam kandungan. Jadi kalau kamu merasa bingung dan sulit untuk dekat dengan ayah kamu padahal ayah kamu baik dan baik banget, itu ada kemungkinan ada luka masa janin. Dia mungkin pernah menyakiti ibu kamu waktu kamu dalam kandungan. Dan, kamu mau mencari penyebabnya, kamu nggak bakal ketemu. Ini kenapa ya susah dekat dengan ayah. Karena itu berada pada alam bawah sadar. Makanya, ada banyak luka bathin yang ingin kamu cari nggak bakal ketemu. Makanya, terkadang kita bisa nangis sendiri tapi kita tidak tau apa penyebabnya, ini nangis untuk apa. Ini adalah luka bathin. Dan kamu nggak lupa dan bahasa ilmiahnya refreshion. Bagi ibu-ibu yang sedang hamil, suasana yang tenang itu sangat diperlukan. Karena suasana sangat perpengaruh terhadap perkembangan si janin. Ada orang yang nggak punya rasa bersalah, ada orang yang sangat agresif, ada orang yang sukanya marah-marah, ada orang yang nggak suka melihat orang lain bahagia. Salah-satu penyebabnya adalah ada luka masa janin. Sebenarnya orang jahat itu nggak ada, kecuali ada luka lama yang belum kelar yang membuat hatinya gelap. Mencegah itu lebih baik, kalau sedang hamil sebaiknya cari suasana yang kondusif. Kalau mertua kasar mendingan jangan serumah dengannya, kalau kamu sedang hamil dan mengalami swing mood atau mood yang gampang berubah ini membuat si janin nggak nyaman, kalau kamu punya uneg-eneg bagusnya ditulis atau dituangkan di diary atau curhat pada suami, atau dengar musik-musik yang bisa mengingatkan kamu masa-masa waktu kamu bahagia waktu remaja. - Mr. Zulpri - (Motivator Psikologi)

Psikologi Masa Janin
62 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

benar bund.. selain dari masa janin, pola pengasuhan pun sangat berperan penting. sebisa mungkin, sedini mungkin anak sudah diperlakukan sesuai gendernya,. bermain sesuai permainan gendernya, cara bicara dan berpakaian pun sesuai gender,. dan yg lebih penting ketika anak sedang masa puber, jangan diancam (awas ya kl pacaran) cukup diawasi pergaulannya dan diberikan nasihat. hal diatas,. berpengaruh penting.. keluarga sy mengalaminya.. salah satu kerabat sy menjadi transgender, krn salah pola asuh tsb dan saat kehamilan si ibunya amat sangat mengharapkan anak laki2.

Baca lagi
4y ago

ya sebaiknya kaya barbie jgn dikasih anak lelaki, atau permainan bola jangan diksih perempuan.

Alhamdulillah walau anak pertama perempuan dan skrng lagi hamil anak ke2 . aku dan suami dari awal sepakat ga mau Ngarepin JK anak dalam kandungan . Klo di kasih cowo alhamdulillah Klo di kasih cewe juga ga masalah dan alhamdulillah juga jd ga banyak ngarep ngarep . . doanya cuma sehat sempurna dan di kasih takdir yg baik juga jd Soleh atau Soleha . .

Baca lagi

BENAR BANGET . aku pas hamil anak pertama , dendam ama suamiku krn tau pas pacaran diselingkuhi , taunya pas beberapa hari setelah nikah . jadinya anakku skrg bener2 ga pernah mau dgendong papanya , pdhal umurnya udh setahun , setiap liat papanya nangis , marah , kesal . Padahal papanya sayang bgt ama anakku . Ternyata ngaruh banget ya :")

Baca lagi

berhubung ini kehamilan pertama,dgn perjuangan yg cukup lama..kami belum berpengalaman..tp dngn adanya tulisan ini,sangat membantu.. kalo soal gender anak.. sy dan suami sepakat apapun jenis kelaminnya yg penting lahir sehat dan normal.. enggak ada permintaan yang muluk2..krn jika anak sehat insyallah pintar dan cerdas..

Baca lagi

Suami suka bikin kesel pas saya hamil tapi setiap malam ngajak ngobrol dan elus2 anakku terus saat msh di perut. Eh bener aja pas udh lahir deket bgt sama suami, emaknya gak dianggep kalo mereka lg berdua😩😩😩

suami saya, saya kasih tahu yang begini belum juga dengerin sampai habis malah saya disalah salahin. dan di sangkut pautin sama agama. heran saya sama orang kaya suami saya ini. bingung mau sharingnya gimana.

Baca lagi

terimakasih info.nya,, dan semasa hamil lebih milih pulang kerumah ortu karna menjaga agar janin saya selama hamil gk denger suara kasar dr mertua dan mertua yg sering memberi luka batin,, 🙏

Wah alhmdullh aq bnget gk cma dket sma ayahny smpe rupa pun mirip ayahny.. Gk ad yg mirip sya..udah 2 anak. Alhmdullh peran suami emng pnting..