nikah tgl 27 Desember kosong dua bulan dulu pas USG usia kandungan sudah memasuki 2 Minggu tapi di usia kandungan 5 bulan kurang beberapa hari Allah ambil lagi anakku, aku keguguran karena posisi pada saat itu aku setres, ldm hampir tiap hari nangis, banyak fikiran gak mau makan karena mabuk parah ga ada yg ngerti cuma bisa komentarin tapi gak membantu. sedih rasanya kalo ingat kejadian itu, rumah sendiri tapi berasa bukan siapa2 disitu. banyak yg bilang aku tidur terus, jarang gerak, disuruh banyakin jalan kaki jauh-jauh pas di usia kandungan yang cukup rentan. padahal pada umumnya kondisi kehamilan tiap orang berbeda2. tapi setelah menata diri ikut suami merantau aku jauh lebih bahagia dan lebih mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan yang selanjutnya aku berhasil membahagiakan diriku sendiri berdamai kembali dengan kehilangan setelah 4 tahun berlalu kemudian aku dipercayakan kembali oleh Allah yaitu dengan dititipkan seorang anak laki-laki melalui proses c-section pada kelahirannya meskipun di bersamai dgn ujian ekonomi, suami kena putus kerja di kota rantau dan pulang ke rumah ibu mertua Alhamdulillah allahumma Barik ibu mertua beserta keluarganya yang lain menerimaku dan sangat membantu, menemani aku pas lahiran, bawakan makanan yang banyak, memenuhi kebutuhanku dan bayiku serta biaya proses pemulihan c-section yang tiap hari harus ganti perban, bahkan beliau turut merayakan 40 hr anakku nanti meskipun aku dan suami sudah menolak karena itu bukan kewajiban beliau melainkan kewajiban kami sebagai orang tua, tapi beliau tetap bersikukuh memaksakan dan kami pasrah saja. inshaallah beliau selalu dalam lindungan Allah selalu dan segala jenis rezeki untuknya semoga terus Allah limpahkan. aamiin allahumma aamiin