Sejawat Sejodoh (7)

Pertemuan kelima adalah pertemuan yang ga pernah aku berani bayangkan. Saat itu memasuki akhir tahun 2015. ?? : ada libur panjang akhir tahun, mau kemana? ?? : ga kemana2, bingung juga mau kemana hehe.. ?? : mau ikut aku mudik ga? ?? : Apa? Serius? Eh tapi ngga ah, jauh. Ga diijinin sama bapak ibu ?? : aku yang minta ijin sm orangtua ?? : silakan kalau berani ?? : ok Singkat cerita, aku ikut dia pulang kampung. Buat liburan. Malam terakhir disana, bapak mertua ku bilang "jadi, neng mau nya kapan?" (???? apa perasaan dan apa yang ada dibenak kalian ditembak dengan pertanyaan semacam itu??) "eh, apanya pak? Hehe (mesam-mesem).. Ga tau pak, bingung jawabnya (aku polos haha). Suami aku bantu jawab," nanti aja, Pak". Besoknya kita pulang. Sepanjang perjalanan aku ga nyaman, ga nyaman sama pertanyaan semalam, dan bingung sm sikap dia. Selama ini sikapnya biasa-biasa aja. Akhirnya, daripada aku gerutu sendiri, aku tanya dia panjang x lebar (hihii..) dia pun jawab panjang x lebar. Yang intinya, aku ajak kamu kesini supaya kamu bisa liat kondisi keluargaku, jadi setidaknya di awal ga ada yang aku tutup-tutupi, dan aku harap kamu ngerti sama maksud pertanyaan bapak semalam. Aku langsung keringet dingin?, antara bingung, kaget, seneng. Tapi karena dari awal aku ga ragu sama dia, meskipun dia bersikap biasa aja (ga pernah kasih aku kata2 rayuan, atau bahkan pegang tanganku). Bismillah, aku yakin. Libur akhir tahun itu, menjadi cuti terakhir ku di perusahaan. Karena kami memutuskan untuk menikah. Peraturan dalam perusahaan salah satu dari kami harus mengundurkan diri. Namun pada akhirnya, suamiku juga ikut mengundurkan diri. Aku dan suami menjalani LDR, Tasikmalaya - Bogor. Tentunya makin sulit buat ketemu. Tapi buatku ini seru. Selalu kangen setiap hari ?. Sekitar kurang lebih 2 bulan kami ga ketemu, akhirnya suami memutuskan untuk bertemu lagi dengan membawa keluarganya. Aku sangat senang ❤️ Pertemuan keenam, Februari 2016, keluarga suamiku berkunjung ke rumah. Tasikmalaya - Bogor, menurutku itu juga salah satu pengorbanan keluarga suamiku ❤️. Pertemuan ketujuh, Mei 2016 aku dan suami melakukan lamaran dan penentuan tanggal pernikahan Pertemuan kedelapan, Juli 2016 kami bertemu di pelaminan ? ALHAMDULILLAH SAH ??? Dan, 27 Mei 2017 Lahirlah putri pertama kami Nazma, sekarang usianya 21 bulan. Lagi-lagi setelah menikah dan punya anak pun kami masih harus menjalani hubungan jarak jauh. Tapi kali ini terbilang dekat, Bandung - Bogor. Karena suami melanjutkan studi disana. Alhamdulillah, perjalanan pernikahan selama kurang lebih 3 tahun ini membuat kami harus selalu saling percaya, saling mendoakan, serta saling merindukan. #CeritaPernikahan

2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

🥰🥰